Insiden Kebakaran Kapal Wisata Sea Safari VII di Perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT - Foto: Okebajo

Labuanbajo, Betitaflores.com – Insiden kebakaran kapal wisata kembali dikabarkan terjadi di perairan laut Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis 2 Mei 2024, pagi.

Kejadian naas itu menimpa Kapal Wisata Sea Safari VII saat kapal wisata dengan muatan 33 orang penumpang itu berlayar dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo, tepatnya di perairan Pulau Penga.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu, namun dipastikan 4 orang diantaranya menderita luka-luka dan sesak nafas.

Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator) menyatakan telah memastikan para penumpang beserta Anak Buah Kapal (ABK) selamat dan berhasil dievakuasi.

“Setelah menerima laporan kejadian ini, Tim SAR Gabungan bergerak cepat menuju lokasi kejadian guna mengevakuasi  33 penumpang Kapal Wisata Sea Safari VII yang hendak berwisata dengan rute Labuan Bajo-Pulau Komodo”, terang Ridwan mengutip Okebajo.com.

Untuk kepentingan evakuasi, jelas dia, Tim SAR Gabungan mengerahkan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat, Kapal Searider Ditpolair Polda NTT dan Kapal Searider KSOP Labuan Bajo.

Kapal Searider Dit Polair NTT kemudian dikerahkan terlebih dahulu menuju lokasi guna mempercepat evakuasi korban, lalu disusul oleh Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat dan Searider KSOP Labuan Bajo.

Selanjutnya, terang Ridwan, Tim SAR Gabungan Ditpolair Polda NTT berhasil menyelamatkan 4 korban yang mengalami luka-luka dan sesak nafas, sekitar pukul 09.30 WITA.

“Tiga orang di antaranya adalah Anak Buah Kapal (ABK) Rizazal mengalami luka bakar pada kaki, Bambang dan Dedi menderita luka ringan dan sesak nafas serta Karolina Yasinta Jemilang tamu asal Indonesia mengalami  sesak nafas. Keempat korban tersebut telah dilarikan ke RS Siloam Labuan Bajo”, ungkapnya.

Sementara itu, kata dia, Tim Pos SAR Manggarai Barat dan Sea Rider KSOP Labuan Bajo membawa 11 korban lainnya, yakni ABK Kapal 3 orang dan 8 penumpang menuju Labuan Bajo, sedangkan  18 orang penumpang wisatawan lainnya dievakuasi menuju Resort Warloka Manggarai Barat guna beristirahat dan melanjutkan perjalanan wisata.

“Setelah sampai di lokasi, kami sangat berterima kasih dan sangat bersyukur atas respon time SAR yang dimiliki kapal lain di sekitar lokasi kejadian yang telah lebih dulu memindahkan korban ke tempat yang aman yaitu Kapal Wisata Birotris, Kapal Wisata Explorer 8 dan dua sekoci Kapal Sea Safari VII,” terangnya. (*)

Penulis: Andy Paju

Previous articleWabup Ngabut: Manggarai Harus Dipimpin Orang Baik dan Jujur, Jangan Cemaskan Rakyat
Next articleKPU Resmi Tetapkan Perolehan Kursi Parpol dan Calon Terpilih DPRD Manggarai Hasil Pemilu 2024

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here