RUTENG, BERITA FLORES – Anggota DPR RI Fraksi NasDem, sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat menyerahkan secara resmi izin operasional program Tata Boga kepada Kepala SMK Sadar Wisata Ruteng Selasa, 13 September 2022.
Tata Boga ini merupakan salah satu program keahlian baru di SMK Sadar Wisata Ruteng. Setelah sebelumnya memiliki dua program keahlian yakni Perhotelan dan Usaha Layanan Pariwisata.
Dari pantauan wartawan, tampak Julie Sutrisno Laiskodat, yang juga menjabat Ketua TP-PKK Provinsi NTT ini menghadiri kegiatan tersebut didampingi Anggota DPRD Provinsi Fraksi NasDem, Inosensius Fredy Mui dan Aleks Ofong. Mereka tiba di SMK Sadar Wisata Ruteng tepat pukul 15:44 waktu setempat.
Ia bersama rombongan diterima secara adat Manggarai di sekolah unggulan itu melaluiย tuak kepokย danย manuk kapu,ย sebuah penghormatan tamu penting secara adat Manggarai. Julie lalu menerima satu kain songke khas Manggarai untuk dipakai saat acara ini. Ia juga dikalungi selendang khas warisan leluhur daerah itu.
Usai mengenakan busana adat Manggarai, Julie Laiskodat tampak cantik dan anggun seperti perempuan-perempuan Manggarai umumnya. Selanjutnya, rombongan Julie Laiskodat disuguhkan dengan tarian tiba meka dan tarian rangkuk alu, tarian khas Manggarai yang diperagakan oleh siswa siswi SMK Sadar Wisata Ruteng.
Tampak juga rombongan Ketua Dekranasda NTT itu menikmati serta menghayati setiap gerak-gerik dan lenggak-lenggok para penari perempuan. Dengan keindahan gerak-gerik sejumlah penari perempuan sungguh memukau mata peserta kegiatan tersebut. Para penari berhasil menyuguhkan tarianย tiba mekaย dan tarian rangkuk alu yang khas dan menarik memeriahkan kunjungan perdana istri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat itu.
Dalam sambutannya, Julie Sutrisno Laiskodat mengajak para siswa maupun guru SMK Sadar Wisata Ruteng dan peserta kegiatan untuk mempromosikan keunggulan-keunggulan yang dimiliki masyarakat NTT seperti lokasi destinasi wisata, budaya khas, kuliner, maupun hasil pertanian, sehingga bisa menghidupkan perekonomian di daerah itu.
“Kita mempunyai potensi wisata, makanya Gubernur NTT mencatat program atau grand design dari seluruh rangkaian dan prime mover-nya adalah pariwisata. Karena modalnya sudah dikasih gratis oleh Tuhan dengan berbagai macam potensi wisata yang dimiliki NTT,” ujar Julie di hadapan peserta kegiatan.
Julie menambahkan, SMK Sadar Wisata bisa mendapat sejumlah bantuan maupun fasilitas dari Pemprov NTT karena telah menjadikan pariwisata sebagai prime mover ekonomi di daerah tersebut. Bahkan sekolah vokasi itu secara langsung mendukung program kerja skala prioritas Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
“Warisan dari leluhur kita juga sangat kaya, misalnya kain tenun songke dan kain khas dari masing-masing kabupaten di NTT,” terang dia.
Menurut politisi NasDem itu, dari 22 kabupaten kota di NTT, terdapat 737 motif dan semua motif tersebut memiliki kisah filosofis masing-masing. Bahkan Presiden Joko Widodo pernah memakai pakaian adat khas asal NTT acara seremonial tahuanan pada 2020 lalu.
“Itu dia pakai karena nilai ceritanya yang saya jual itu bagus. Begitu juga cerita keunggulan lainnya, harus dinarasikan dengan baik,” kata istri orang nomor satu di NTT itu.
Julie mengungkapkan bahwa, potensi wisata yang dimiliki NTT lebih kaya dibandingkan Bali. Bahkan kata dia,ย acara sambutan sangat meriah dan berkesan, sebab tarian khas yang disuguhkan oleh sejumlah siswa SMK Sadar Wisata Ruteng sangat menarik. Menurut Julie, suguhan menarik tersebut merupakan salah satu pelayanan pariwisata yang berkualitas tinggi.
Anggota DPRD Provinsi NTT, Inosensius Fredy Mui mengucapkan selamat dan profisiat atas terbitnya surat izin operasional program keahlian Tata Boga di SMK Sadar Wisata Ruteng. Selain mendapat izin resmi program Tata Boga, SMK Sadar Wisata juga mendapat bantuan dua unit mobil bermerk Toyota Hiace bersumber dari DAK Provinsi NTT tahun 2022.
“Kami juga meminta agar merawat mobil ini dengan sebaik-baiknya karena tidak semua SMK mendapat mobil seperti ini,” ujarnya.
Menurut Fredy, SMK Sadar Wisata merupakan sekolah unggulan karena itu tanggung jawabnya juga sangat berat. Untuk itu, diharapkan menjaga sekolah ini dengan baik.
Sementara Kepsek SMK Sadar Wisata, Wihelmus Sebastian mengatakan, sekolah yang ia pimpin itu merupakan salah satu SMK pusat keunggulan yang ditetapkan Kemendikbud Riset dan Teknologi tahun 2021 dan pada 2022 kembali ditetapkan menjadi SMK unggulan lanjutan. Adapun jumlah kelas X sebanyak 849 orang, kelas XI sebanyak 667 orang, dan kelas XII sebanyak 679 orang. Total siswa 2.285 orang. Sementara total karyawan sebanyak 79 orang. Sedangkan guru dan pegawai sebanyak 89 orang, dan 10 di antaranya adalah pegawai.
“Kami juga tidak bisa menerima siswa lebih karena sesuai dengan kuota yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Gubernur NTT,” ujarnya.
Ia mengaku, pihaknya kini telah bekerja sama dengan berbagai industri seperti hotel, restoran dan industri pariwisata lainnya. Kepsek Bastian pun mengaku, SMK Sadar Wisata juga bermitra dengan beberapa industri di Bali.
“Saat ini ada tambahan program keahlian Tata Boga selain program yang sudah ada selama ini seperti Perhotelan dan Usaha Layanan Pariwisata,” terang dia.
Kepsek Bastian juga memastikan fasilitas di sekolah tersebut sangat lengkap. Bahkan saat ini pihaknya telah menerima dua unit mobil bermerk Toyota Hiace bersumber dari DAK Provinsi NTT tahun 2022 untuk melayani para wisatawan.
Karena itu, ia pun mengaku tidak meminta bantuan lagi kepada Anggota DPR RI Julie Laiskodat, selain meminta dorongan dan motivasi untuk bisa menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas, siap kerja, dan memiliki kompetensi sesuai dengan standar industri.
“Kami berterima kasih kepada ibu Julie Laiskodat karena beliau datang sendiri untuk menyerahkan surat izin operasional program Tata Boga di SMK Sadar Wisata,” ucap dia.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Korwasdikmen, Ketua MKKS SMK, Ketua MKKS SMA, dan para kepala sekolah.
Sementara itu, Kepada Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Linus Lusi mengatakan, dukungan penuh terhadap perkembangan SMK Sadar Wisata Ruteng merupakan bentuk komitmen Pemprov NTT untuk memajukan dunia pendidikan di daerah itu. Ia juga menegaskan bahwa, SMK Sadar Wisata Ruteng merupakan sebuah solusi untuk masa depan.
“Begitu sarana dan prasarana sekolah ini kurang, maka jangan ragu karena ada Pemerintah Provinsi NTT yang mendukung,” ujarnya disambut dengan tepuk tangan yang meriah. (RED).