RUTENG, BERITAFLORES – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Manggarai, NTT, Thomas Tahir, menggelar kegiatan reses di halaman kampung Kaca, Desa Compang Cibal, Kabupaten Manggarai, Minggu 23 Maret 2024.
Terpantau, reses tersebut diikuti oleh ratusan warga asal kampung Keker dan Kaca. Demikian halnya Ketua BPD, jajaran aparat desa serta tokoh masyarakat yang terpantau hadir dalam kegiatan reses.
Mereka pun tampak antusias mengikuti jalannya reses mulai dari awal hingga sesi reses berakhir.

Thomas Tahir dalam sambutannya mengatakan kegiatan reses tersebut merupakan agenda rutin para anggota DPRD yang digelar tiap tahun.
“Kehadiran saya hari ini bapak dan ibu sekalian untuk mendengarkan secara langsung usulan bapak dan ibu sehingga dapat menjadi catatan khusus yang mungkin dapat saya sampaikan sebagai usulan di tingkat paripurna dewan”, ujarnya.
Karenanya, kata politisi PKB itu, pelaksanaan reses tersebut tidak hanya sekedar acara seremonial belaka, namun menjadi kegiatan yang sangat penting dimana para masyarakat desa dapat menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada DPR utusan wilayah dapil.
“Inilah tugas DPR sesungguhnya. Bahwa kami memiliki tugas dan tanggung jawab atas jabatan yang kami emban sebagai wakil rakyat saat ini, untuk kemudian hadir mendengar dan melihat secara langsung apa saja yang menjadi kebutuhan utama ditengah masyarakat”, kata mantan kepala desa Barang di Cibal, dua periode itu.
Dirinya juga mengakui menerima begitu banyak usulan yang telah disampaikan oleh masyarakat dalam reses itu.
“Ada banyak usulan yang disampaikan, tetapi yang paling diprioritaskan bagi mereka itu terkait perbaikan kerusakan jalan dari Gapong sampai Lalang, Compang Cibal, agar segera mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah”, terangnya.
Jalan tersebut, jelas Thomas, merupakan satu-satunya akses penghubung sejumlah kampung antar warga kecamatan Cibal dan Cibal Barat.

Saat ini, ungkap Thomas, kondisi kerusakan jalan tersebut sangat memprihatinkan. Selain rusak parah, kata Thomas, beberapa titik sepanjang jalan itu juga mesti dibangunkan jembatan lantaran pengendara harus melintasi kali dengan aliran air yang lumayan deras ditengah musim penghujan seperti saat ini.
Walau demikian, Thomas mengatakan kepada masyarakat jika usulan-usulan yang telah diterima tidak sepenuhnya akan terealisasi oleh pemerintah dareah mengingat instruksi efisiensi anggaran yang tengah menjadi program Nasional saat ini.
“Tentu usulan-usulan masyarakat yang saat ini saya catat tidak menjamin untuk dapat terealisasi, apalagi saat ini kita tengah dihadapkan dengan instruksi efisiensi anggaran untuk menyukseskan program nasional. Walau demikian, tentu ini akan menjadi catatan khusus saya untuk saya sampaikan nantinya sebagai hasil kegiatan hari ini”, terangnya.
Terpisah, Tadeus Jehamat selaku Ketua BPD Compang Cibal, menyampaikan apresiasi kepada Thomas Tahir kerena telah memilih wilayah desa tersebut sebagai lokasi reses.
Tadeus juga mengaku jika dirinya serta para warga lain baru pertama kali mengikuti reses anggota DPRD.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pak Thomas Tahir karena telah mengunjungi dan mendengarkan keluhan kami secara langsung saat ini. Selama saya hidup, baru kali ini ada reses anggota DPRD manggarai di sini”, kata Tadeus disambut tepuk tangan meriah para warga yang hadir mengikuti reses.
Tadeus bercerita bahwa begitu banyak usulan warga ke tingkat pemerintah desa setempat baik saat murenbang di tingkat dusun, desa maupun di kecamatan yang sulit terjawab sampai saat ini.
“Salah satunya usulan lapen dari cabang Lalang sampai Longko. Ini menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat, mengapa tidak pernah terealisasi? Harapannya, melalui kehadiran bapak Thomas dalam kegiatan reses ini, usulan jalan itu kiranya dapat diperhatikan”, kata Tadeus. (**)
Reporter: Andy Paju