RUTENG, BERITAFLORES – Titik kerusakan parah pada Jalan nasional rute Ruteng-Reo di Kabupaten Manggarai, NTT, tepatnya di STA I wilayah Wae Ces, Kelurahan Tadong, Karot, Kecamatan Langke Rembong, akhirnya mulai dibenahi.
Pembenahan kerusakan yang terjadi pada badan jalan di titik tersebut terpantau dilakukan selama beberapa waktu belakangan ini.
Dalam beberapa edisi sebelum perbaikan itu, Beritaflores.com cukup getol mewartakan kondisi kerusakan jalan ini lantaran terpantau seolah dilepasbiarkan hingga berbulan-bulan lamanya.
Padahal, kondisi kerusakannya sangat mengancam keselamatan para pelintas. Selain itu, kerusakan berat yang terjadi juga dikhawatirkan berdampak terjadinya longsor yang cukup besar.

Bayangkan saja, kondisi badan jalan yang sudah menurun hampir 1 meter akibat fenomena tanah turun ini menyebabkan retakan menganga cukup panjang terjadi.
Jika tidak segera dibenahi, maka akan berdampak pada lumpuhnya aktifitas lalulintas di jalur ini.
Sementara, jalan ini merupakan salah satu akses transportasi strategis utama kendaraan berkapasitas besar dalam menyuplai pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk kemudian diedarkan ke sejumlah wilayah di seputar daratan Flores.
Nurindah, selaku pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 jalan nasional itu dalam wawancaranya dengan Beritaflores sebelumnya mengatakan tengah mendiskusikan soal penanganan lanjutan di jalan itu.
“Mungkin nanti, ini sedang kita diskusikan soal penangan sementara seperti apa mungkin bisa penimbunan kembali atau apa”, kata Nurindah, Senin 24 Februari 2025 lalu.
Respon Gubernur NTT
Kondisi kerusakan berat pada jalan ini juga telah mendapat respon dari Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena.
Melkiades mengatakan jika dirinya bersama Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit akan menemui Kementerian PUPR RI untuk membicarakan soal kerusakan itu, walau tidak dapat memastikan kapan hal itu diurus ke Kementerian PUPR RI.
“Bersama pak Bupati kami urus ke kementrian PU”, kata Gubernur NTT, menjawab konfirmasi Beritaflores, baru-baru ini.
Walau demikian, saat ini tampak tengah dilakukan perbaikan darurat dengan meratakan retakan aspal yang menganga, kemudian menimbun kembali permukaan jalan yang turun di jalan itu menggunakan agregat.
Pantauan Beritaflores di lokasi pada Kamis 6 Maret 2025 siang, material berupa bebatuan agregat atau krikil penimbun permukaan jalan sedang diturunkan oleh sejumlah kendaraan dump truk.
Tampak juga beberapa petugas lapangan sedang sibuk membersihkan material tanah serta meratakan permukaan jalan menggunakan alat berat. (**)
Reporter: Adrianus Paju