RUTENG, BERITAFLORES – Kondisi Jalan Nasional Ruten-Reo, tepatnya di wilayah Kelurahan Tadong, Karot, Kecamatan Langke, Rembong, Kabupaten Manggarai rusak berat.
Kerusakan ini tampak terjadi akibat peristiwa Land subsidence atau peristiwa penurunan struktur tanah.
Selain lapisan aspal pada badan jalan yang tampak rusak berat akibat retakan panjang yang ditimbulkan, turunnya badan jalan ini dapat beresiko tinggi terhadap keselamatan para pelintas jalan.
Sementara ini, pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Jalan Nasional Ruteng-Reo hanya memasangkan pita police line dan plang peringatan ‘hati-hati’, pertanda pelintas berwaspada saat berada di area titik ini.

Sebelumnya, dalam pemberitaan Beritaflores edisi Selasa, 25 Februari 2025, PPK 3.3, Nurindah, menyebut jika kondisi keruskan jalan ini sedang didiskusikan mengenai seperti apa penanganan lanjutannya.
“Mungkin nanti, ini sedang kita diskusikan soal penangan sementara seperti apa mungkin bisa penimbunan kembali atau apa”, kata Nurindah saat berbincang dengan Beritaflores di Ruteng, Senin 24 Februari 2025.
Nurindah lalu menyinggung soal kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh presiden RI, Prabowo Subianto.
Ia mengatakan jika adanya kebijakan efisiensi anggaran ini berimbas pada proses perbaikan jalan ini belum dianggarkan.
“Memang ini sudah kita usulkan di 2024. Tapikan sudah ada efisiensi ini, terus di luar kewenangan kita. Tetapi kita usulkan melalui penanganan darurat karena ini masuk bencana alam”, katanya.
Menanggapi kondisi kerusakan berat pada jalan tersebut, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melkiades Laka Lena, mengatakan jika dirinya bersama Bupati Manggarai akan menemui Kementerian PUPR RI untuk mengurusnya.
“Bersama pak Bupati kami urus ke kementrian PU”, kata Gubernur NTT, menjawab konfirmasi Beritaflores, Rabu pagi ini.
Walau demikian, Gubernur belum memastikan kapan dirinya dengan Bupati Manggarai bertemu pihak Kementerian PUPR RI itu.
Saat ini, Gubernur NTT bersama seluruh kepala daerah lainnya di Indonesia, termasuk Bupati Manggarai sedang mengikuti agenda Kenegaraan ‘retret’ di Magelang, Jawa Timur, pasca dilantik Presiden Parbowo di Istana Negara, beberapa waktu lalu. (**)
Reporter: Adrianus Paju