RUTENG, BERITAFLORES – Longsor hebat terjadi di wilayah Golo Munta, Desa Beamese, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT, Sabtu 22 Maret 2025, malam.
Akibatnya, tembok penahan tanah dengan luas sekitar 20 meter pada area permukiman warga setempat rubuh.
Kepala desa Beamese, Siprianus Tari, saat dihubungi Beritaflores, pada Minggu pagi, menerangkan longsor tersebut terjadi tadi malam pada pukul 24.00 wita.
“Terjadi semalam pak, sekitar pukul 24.00 wita”, kata Sipri.
Saat ini, kata Siprianus, material tanah longsor itu masih menutupi badan jalan sehingga tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor.
Selaku pemerintah desa setempat, Siprianus mengaku telah melaporkan kondisi itu kepada pihak dinas penanganan bencana Manggarai.
“Sementara kami dari pemerintah desa telah menyampaikan ini kepada dinas bencana alam, sejumlah anggota DPRD dapil IV untuk kemudian direspon agar mendapat perhatian”, ujarnya.
Longsor itu juga, terang dia, sangat mengancam permukiman warga. Topografi wilayah yang curam di lokasi ini, lanjut dia, mengharuskan para warga yang mendirikan bangunan rumah di lokasi itu mesti ekstra waspada kedepannya.
“Yang kita pikirkan karena lokasi longsor ini terjadi di sekitar permukiman warga Golo Munta, kita khawatir akan terjadi longsor susulan yang dapat membahayakan permukiman warga”, terangnya.
Di sisi lain, pihaknya berharap agar kondisi ini segera mendapat perhatian Pemda Manggarai.
Selain itu, diharapkan juga agar tumpukan material tanah longsor yang menggunung dan turut menutupi badan jalan dapat segera dibersihkan dengan bantuan alat berat sehingga warga pengguna jalan bisa kembali melintasi titik ini.
“Harapannya agar material tanah longsor ini juga dapat menjadi perhatian pemda untuk kemudian dibersihkan sehingga aktivitas lalulintas warga kembali lancar”, tutupnya.
Sementara ini, warga setempat sedang bergotong royong membersihkan material longsor dengan alat seadanya agar kendaraan roda dua dapat melintas. (**)
Laporan: Andy Paju