Ruteng, Beritaflores – Warga Waso Welu, Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT, dikejutkan dengan penemuan jasad Gradus Bata (65).
Gradus merupakan warga setempat yang ditemukan tak bernyawa tepat di bawah area deuker sekitar rumah tetangga pada Jumat 24 Januari 2025. Lokasi ini berjarak sekitar 16 meter dari rumah milik Gradus.
“Korban diduga terseret air di saluran drainase saat sedang membersihkan saluran got yang tersumbat di depan rumah korban,” terang Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa, Sabtu, 25 Januari.
Dijelaskan Made, berdasarkan keterangan istri korban, Genoviva Janu, mulanya korban tampak terlihat oleh sejumlah warga saat sedang mebersihkan saluran drainase area rumahnya lantaran airnya meluap hingga ke rumah.
Naas, air saluran drainase itu ternyata sangat deras hingga mampu menyeret tubuh korban.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga bernama Letvina Alut.
Berdasarkan keterangan Alut, korban ditemukan saat saat Alut juga sedang berusaha membersihkan saluran drainase itu lantaran airnya meluap hingga ke area dapur rumahnya.
Jarak tempat Alut bersihkan ini sekitar 16 meter ke arah utara dari rumah koban atau titik awal korban.
Alut kemudian berusaha membersihkan material-material di bawah deuker depan rumahnya menggunakan kayu agar memperlancar jalannya air.
Sontak, Alut histeris setelah melihat munculnya tangan korban ke atas permukaan air deker itu.
“Saksi histeris dan memanggil suaminya yaitu Petrus Magus yang berada di dalam rumah. Saat itu, hujan lebat masih terjadi”, jelas Ipda Made.
Teriakan Alut kemudian didengar oleh para tetangga dan menghampiri lokasi itu. Sementara, Alut sendiri bergegas menuju rumah korban untuk memberitahukan istrinya.
Ditengah guyuran hujan lebat, korban selanjutnya dievakuasi oleh warga lokasi itu dengan membobol badan deker.
Setelahnya, pihak keluarga langsung membawa korban menuju RSUD Ben Mboi Ruteng, namun sayang korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Untuk memastikan kejadian korban terseret air, tim Inavais Polres Manggarai langsung gelar olah TKP”, tutup Ipda Made. (**)
Reporter: Andy Paju