Ruteng, Beritaflores.com – Anggota sekaligus Wakil Ketua II DPRD Manggarai Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Thomas Tahir, menggelar reses di wilayah Laci, Desa Golo, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT, Selasa 3 November 2024.
Pantauan Beritaflores, Thomas Tahir tiba di lokasi reses sekitar pukul 10.30 wita. Tampak kehadirannya didampingi oleh pegawai sekretariat dewan (Sekwan) DPRD Manggarai, Osi Jerubu dan Vinsensius K. Sama.
Thomas dan kedua rekannya lalu disambut secara adat ‘kepok reis’ (istilah budaya lokal yang melekat pada masyarakat setempat saat acara penyambutan tamu penting).
Setelah ritus tersebut, Thomas kemudian diajak menuju tempat kegiatan reses yang tampak padat terisi menunggu kedatangannya.
Warga yang terlibat dalam giat reses tersebut diinformasikan berasal dari 4 dusun sewilayah desa Golo.
Helvis Suwandi, salah satu peserta reses mengatakan dirinya dan para warga lain telah menunggu kehadiran DPRD Thomas Tahir sejak pukul 09.00 wita.
Ia menyebut, rencana kegiatan reses Thomas Tahir selaku anggota DPRD Manggarai dari wikayah Dapil Manggarai 4 (Kecamatan Cibal, Cibal Barat, Reok dan Reok Barat) sangat dinantikan warga desa sebab begitu banyak keluhan yang hendak disampaikan sebagai wujud aspirasi.
“Kami sangat menantikan kehadiran Bapak Thomas selaku anggota DPRD utusan Dapil 4 untuk kemudian menyampaikan setiap keluhan kami berkaitan dengan kepentingan warga desa khususnya yang selama ini kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah seperti infrastruktur jalan, air minum bersih dan hal-hal lain yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah Manggarai”, ucap Helvis.
Terpisah, Thomas Tahir dalam sambutannya mengatakan, reses yang digelar merupakan reses perdana pasca dirinya terpilih dan dilantik sebagai anggota DPRD Manggarai pada awal September 2024 lalu.
“Desa Golo merupakan tempat pilihan pertama saya untuk melakukan kegiatan reses perdana untuk Masa Persidangan 1 Tahun Sidang 1 2024, setelah saya terpilih sebagai anggota DPRD Manggarai”, kata Thomas.
Menurutnya, reses merupakan kegiatan yang wajib dilakukan anggota DPRD agar dapat berkomunikasi dua arah dengan konstituen diluar masa sidang atau diluar gedung.
Reses, lanjut Thomas, biasa dilakukan sebanyak 3 kali dalam setahun atau 14 kali reses dalam periode 5 tahun masa jabatan anggota DPRD.
“Tujuannya untuk menyerap serta menindaklanjuti aspirasi konstituen sebagai wujud tanggung jawab moral dan politis dari saya selaku anggota DPRD yang menjadi wakil atau utusan warga wilayah dapil dalam pemerintahan”, terangnya.
Dalam menyampaikan poin-poin reses, dirinya menekankan akan pentingnya sinergisitas antara pemerintah desa, pemerintah kecamatan dengan legislatif sehingga apa yang menjadi soal terkait kepentingan masyarakat akar rumput dapat disampaikan kepada pemerintah daerah melalui forum sidang dewan.
Dalam reses tersebut, kata Thomas, dirinya menerima begitu banyaknya usulan warga seperti; soal peningkatan jalan, rehabilitasi jalan, pembangunan jembatan, pengadaan air minum bersih, gaji keala dan perangkat desa selama 7 bulan terakhir belum diterima serta berbagai hal lain yang disampaikan.
Selaku anggota dewan, Thomas sendiri enggan memberikan kepastian kepada konstituen terkait realisasi tidaknya setiap aspirasi yang diserap. Walau demikian, dirinya tetap berkewajiban menyampaikan tiap aspirasi yang diserap ke tingkat forum dewan.
“Nah, tentu aspirasi bapak-ibu tidak seluruhnya dapat terealisasi nantinya karena semua tergantung kondisi anggaran keuangan daerah. Tentu tugas dan kewajiban saya selanjutnya adalah wajib untuk menyampaikan setiap aspirasi bapak ibu ke forum dewan”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Golo, Harbu Eduardus, dalam sambutannya di acara reses tersebut menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Thomas Tahir lantaran telah memilih desa Golo sebagai tempat reses pertama kali ini.
“Sebagai kepala desa Golo, saya tentu menyampaikan terima kasih kepada pak Thomas atas agenda reses yang diselenggarakan saat ini”, ucapnya.
Kades Eduardus juga mengaku jika selaku kepala pemerintahan di tingkat desa Golo yang telah memimpin selama 3 tahun belakangan ini, baru kali ini ada pelaksanaan reses anggota DPRD di wilayah desa dan berkoordinasi langsung dengan pihak pemdes.
“Jujur saja kalau selama saya memimpin selama kurang lebih tiga tahun di desa Golo, baru kali ini ada seorang anggota DPRD datang ke kantor desa Golo, berkoordinasi untuk berkolaborasi dan sinergitas pembangunan, ungkap kades Eduardus disambut tepuk tangan meriah dari ratusan warga yang hadir acara itu.
Kegiatan reses ini, lanjutnya, juga merupakan upaya pemerintah daerah Kabupaten Manggarai dalam menjaring aspirasi masyarakat seperti yang dilakukan oleh DPRD Thomas Tahir saat ini bersama warga desa Golo.
“Akan tetapi setiap usulan yang kita sampaikan tidak mesti terealisasi semuanya karena akan mengacu pada kondisi anggaran dareah kita. Kita hanya berharap semoga pemerintah daerah mampu mengakomodir usulan kita dengan melihat skala prioritas pembangunan di masing-masing wilayah”, katanya. (*)
Reporter: Adrianus Paju