RUTENG, BERITA FLORES- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Frans Gero, terus berupaya mendorong pengembangan keterampilan bagi Warga rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Ruteng.
Upaya itu dilakukan lewat penandatanganan MoU pendidikan nonformal yang berlangsung di Rutan Kelas IIB Ruteng, pada Jumat (28/7) siang.
Kadis Frans mengatakan, implementasi pendidikan nonformal bagi Warga Rutan Kelas IIB Ruteng telah dilakukan sejak tahun 2015, namun dinonaktifkan karena situasi merebaknya covid-19.
“Kegiatan ini sesungguhnya sudah berlangsung sejak 2015, kemudian jeda dan baru dimulai lagi tahun 2023,” ujarnya.
Kadis Frans menambahkan, pendidikan nonformal yang sedang diupayakan meliputi penyelenggaraan pendidikan setara (paket a, paket b, paket c), unsur pemberdayaan perempuan, literasi, dan kecakapan hidup (keterampilan).
“Kepada keluarga besar binaan, kami menyampaikan sehat selalu, terus bahagia, supaya program ini ke depan berjalan baik pada nilai manfaat untuk kita pasca berada di tempat ini,” ungkapnya.
Bagi dia, kegiatan pendidikan nonformal di Rutan Kelas IIB Ruteng itu merupakan sebuah pekerjaan inovasi dan praktik baru yang mencerminkan nilai kemanusiaan universal.
Sebab itu, ia pun mengajak semua pihak agar memanfaatkan masing-masing keterampilan yang dimiliki untuk saling berbagi dan berkolaborasi.
“Kami merasa bangga bisa diterima di tempat ini dan untuk semua orang yang punya keterampilan mari kita berbagi,” tandasnya.
Sementara Kepala Rutan Kelas IIB Ruteng, Heri Supriadi, merespon positif terhadap penandatanganan MoU pendidikan nonformal itu.
“Sangat positif buat kami. Karena sejalan dengan perintah pimpinan Kementerian Hukum dan HAM. Itu sangat sejalan, karena memang pimpinan menggarisbawahi untuk memberdayakan warga binaan itu semaksimal mungkin, semampu kita dalam hal-hal kemandirian,” kata Heri.
Ia menegaskan, pihaknya terus berupaya melakukan inovasi untuk mengembangkan skill yang ada di dalam diri setiap warga binaan.
“Terus kebetulan mereka tersesat karena memang kasusnya, kumpul dengan kami di sini, menjadi warga binaan, kita berdayakan semaksimal mungkin,” imbuh dia.
Sebagai informasi, tanda tangan MoU yang dilakukan Kadis Frans Gero dan Kepala Rutan Heri Supriadi, disaksikan oleh Kepala SKB Randong, Sebastiana Ngening, Kabid PNF, Flavianus Nadu, serta para pejabat di Rutan Kelas IIB Ruteng.
Penulis: Heri Mandela