RUTENG, BERITA FLORES – Mahasiswa Universitas Katolik (Unika) St Paulus Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi Anggota DPR RI, Andreas Hugo Pareira (AHP) setelah mendapat program KIP (Kartu Indonesia Pintar) jalur aspirasi.
Bibiana Abut (20) mahasiswa semester satu mengapresiasi dan berterima kasih kepada AHP setelah mendapat anggaran untuk membiayai pendidikannya di tingkat perguruan tinggi. Meski salah satu persyaratannya harus meraih IPK (Indeks Prestasi Komulatif) tertinggi di atas 3,0.
“Saya menerima Rp4.800.000 untuk satu semester. Sedangkan untuk biaya hidup sebesar Rp4 juta selama enam bulan,” ujarnya kepada wartawan usai mengikuti kegiatan Dengar Pendapat Masyarakat di Aula Lantai 5 Gedung Utama Unika St Paulus Ruteng Sabtu, 18 Desember 2021.
Bibiana menjelaskan, dirinya mendapatkan biaya kuliah dari program KIP Aspirasi ini setelah direkomendasikan oleh Anggota DPR RI, Andreas Hugo Pareira. Menurut dia, ada sejumlah persyaratan bila ingin mendapatkan program ini salah satunya harus berasal dari keluarga tidak mampu dan meraih IPK di atas 3,0.
Ia mengungkapkan, program KIP Aspirasi ini berhasil menjawab persoalan ekonomi mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. Terutama dirinya yang tidak bisa membiayai pendidikan. Sehingga dengan demikian, biaya pendidikan di tingkat perguruan tinggi bisa teratasi setelah ada program bantuan tersebut.
“Saya bangga dan saya senang mendapat program ini karena jujur, saya punya orangtua tidak mampu untuk membayar uang kuliah yang terlalu mahal,” kata mahasiswa asal Kecamatan Reok Barat itu.
Mahasiswa Prodi Kebidanan itu berharap agar program KIP ini terus digulirkan karena sangat membantu mahasiswa yang datang dari keluarga tidak mampu untuk membiayai kuliah mereka.
Sementara salah satu mahasiswa penerima program UKT (Uang Kuliah Tunggal), Heribertus Herson mengatakan, penerima bantuan UKT ini merupakan mahasiswa berprestasi dan mahasiswa yang meraih IPK tertinggi di atas 3,0.
“Selain itu, persyaratannya adalah mahasiswa dari keluarga yang benar-benar tidak mampu,” ujar Herson.
Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Dapil NTT 1, Andreas Hugo Pareira mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki program Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah.
Ia menjelaskan, KIP kuliah merupakan bantuan pendidikan perkuliahan yang bertujuan membebaskan pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi dan biaya kuliah atau pendidikan. Tidak hanya itu, kata dia, pemilik KIP kuliah juga mendapat bantuan biaya hidup yang besarannya berbeda-berbeda.
“Program ini bertujuan agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mengakses pendidikan,” kata Andreas saat memberikan sambutan pada kegiatan Dengar Pendapat Masyarakat di Aula Lantai 5 Gedung Utama Unika St Paulus Ruteng Sabtu, 18 Desember 2021.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap, program KIP bisa menjawab persoalan pendidikan di Indonesia. Meski saat ini, kualitas pendidikan di Indonesia masih tertinggal jauh dari negara lain. Karena itu, pada kesempatan itu, ia meminta mahasiswa untuk belajar giat agar meraih prestasi.
“Saya harapkan kepada adik-adik mahasiswa agar belajar giat, meraih prestasi dan membuat inovasi-inovasi, dan tidak kalah penting adalah menguasai teknologi,” terang dia. (Ronald Habe/RED).