Ruteng, Berita Flores – Masa sidang ke III Paripurna ketujuh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai ricuh.
Sidang di DPRD Manggarai tersebut dalam rangka membahas Ranperda APBD kabupaten Manggarai tahun anggaran 2018, yang dilaksanakan, Sabtu 25 November 2017 di Ruang DPRD kabupaten Manggarai.
Peristiwa ini bermula saat Marsel Ahang meminta pimpinan sidang, Paul Peos segera menghentikan sidang Paripurna yang sementara berlansung.
Menurut Ahang, sidang tersebut tidak bisa dilanjutkan, karena sejumlah pokok pikiran milik DPRD Manggarai tidak diakomodir oleh pihak eksekutif.
Pokok pikiran DPRD Manggarai lanjut Ahang adalah hasil reses anggota dewan yang merupakan amanat undang undang.
Ahang kemudian melakukan intrupsi untuk menyatakan pendapatnya. Namun Intrupsinya diwarnai aksi tidak terpuji yang sering ia lakoni. Ahang diketahui anggota DPRD Mangarai yang rakus membuat sidang menjadi gaduh.
“Kalau memang pemerintah tidak mengakomodir pokir, saya minta pimpinan sidang untuk batalkan rapat” tegas Marsel dengan suara lantang dalam rapat tersebut.
Ahang berujar, bahwa hampir sebagian besar pokir DPRD Manggarai telah dibagikan kepada Timses saat suksesi Pilkada 2015 Bupati Manggarai, Deno Kamelus.
Setelah mendengar desakan Marsel Ahang untuk segera menghentikan rapat paripurna itu, pimpinanan sidang kemudian menawarkan kepada forum rapat paripurna untuk mempertimbangkan usulan tersebut.
Namun sebagian besar anggota DPRD kabupaten Manggarai sebagai peserta sidang malah tidak mendukung usulan Ahang. Semuanya menyepakati untuk kemudian sidang tersebut tetap dilanjutkan.
Merasa usulannya diabaikan, Ahang yang juga politikus partai PKS itu lansung berontak dan membanting gelas kopi hingga pecah. Meski demikian, pimpinan sidang lansung menawarkan usulan itu untuk dimasukkan dalam agenda khusus. Sidang kali ini kata Paul Peos tidak membahas agenda pokok pikiran yang diutarakan Marsel Ahang.
Aksi Ahang pun tak sampai disitu, ia bahkan melempari sejumlah anggota dewan lainnya menggunakan botol air mineral.
Pantauan Beritaflores.com sejumlah pihak termasuk kabag Humas, Edy Djenarut melerai anggota Dewan yang nyaris menggunakan kekuatan fisik ketimbang kekuatan intelektualnya.
Penulis : Kons Hona