RUTENG, BERITA FLORES- Hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT pada Sabtu siang, 4 Januari 2020.
Pantauan awak media, sejumlah warga panik karena kondisi yang tak bersahabat itu. Mereka pun berusaha menghindar dan menyelematkan barang-barang berharga ke luar rumah. Bahkan sebagian dari warga mencari tempat aman membawa isteri dan anak-anak mereka untuk berlindung.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan parah. Bahkan atap rumah warga roboh. Berdasarkan laporan polisi, ada delapan (8) rumah milik warga yang roboh akibat tertimpa pohon karena bencana angkin kencang.
Adapun delapan rumah warga yang mengalami kerusakan antara lain; rumah milik Romanus Gampur, beralamat Sengari, RT: 04, Kelurahan Wangkung, rumah Wilhelmus Kaka, Sengari, RT 04, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, rumah milik Kristo Lou, Sengari, RT 04, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, rumah Arsen Jehabut, Sengari, RT 04, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, rumah Akbar Balo, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok.
Kantor Koperasi Setia Makmur beralamat di Jeneluma, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok juga mengalami kerusakan parah. Bahkan garasi Kantor Koperasi Setia Makmur itu runtuh akibat angin kencang yang melanda wilayah Reok. Kerusakan rumah juga dialami oleh Budiono yang beralamat di Bukit Barangkolong, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok. Dilaporkan, atap rumah milik Budiono hancur dihantam angin kencang.
Tak hanya itu, halaman depan Gereja GMIT Ephata Reo, Kelurahan Reo, Kecamatan Reok terkena dampak. Di lokasi itu, pohon besar tumbang melintang dan mengahalangi akses masuk, beruntung tidak menghantam rumah dan pintu gerbang Gereja.
Secara terpisah, Kapolsek Reo, Ipda Alvian Hidayat membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa, peristiwa itu tidak memakan korban jiwa. Warga setempat secara cepat menyelamatkan diri saat peristiwa itu berlansung. Warga kata dia, hanya mengalami kerugian materil.
“Kami sudah turun ke lokasi dan melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk mendata kerugian yang dialami warga,” ujarnya.
Untuk itu, laporan korban bencana dapat diteruskan ke Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk mendapatkan bantuan seperlunya.
Ia menambahkan, anggota Polsek Reo bersama beberapa personil gabungan lainnya sudah melakukan pengamanan terhadap barang-barang berharga milik warga yang dibawa keluar dari rumah mereka.
Hingga saat ini kata Alvian, hujan angin masih melanda wilayah Kecamatan Reok dan Reok Barat meskipun tidak sekencang sebelumnya. Untuk itu, phaknya mengimbau agar masyarakat selalu berwaspada karena masih berpotensi terjadinya hujan diserta angin kencang susulan.
Kapolsek Alvian pun menghimbau kepada warga agar memperhatikan pepohonan disamping rumah. Apabila sudah besar dan tinggi mohon untuk segera dipangkas. Hal ini untuk mencegah terjadinya pohon tumbang akibat angin kencang.
“Bagi warga yang berpergian atau sedang dalam perjalanan, mohon untuk berhati-hati jika melintasi jalan yang penuh dengan pepohonan,” pungkas dia. (BD/TIM).