RUTENG, BERITA FLORES– Crescentia Atniseyla Tegok, yang akrab disapa Cintya, resmi dinobatkan sebagai pemenang ajang Putri Manggarai 2025. Penobatan tersebut berlangsung meriah di Manggarai Convention Center (MCC) Ruteng pada Jumat malam, 17 Mei 2025.
Kemenangan Cintya tak hanya mengukuhkan dirinya sebagai Putri Manggarai 2025, namun juga membuka jalan menuju panggung nasional.
Ia diumumkan akan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam ajang bergengsi Putri Indonesia 2026.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vincensius Jemadu, pada malam puncak Grand Final Putri Manggarai.
“Untuk pemilihan Putri Indonesia di Jakarta, akan dikirim pemenang atau output dari acara ini”, jelas Vincensius.
Lebih lanjut, Vincensius juga menyampaikan bahwa Putri Manggarai 2025 akan menjadi wakil NTT dalam ajang Putri Pariwisata Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus mendatang.
Selain itu, putri Manggarai juga berpeluang mengikuti kompetisi nasional lainnya, seperti Putri Bumi Indonesia dan Putri Kampus Indonesia.
“Ajang ini menjadi ruang representasi talenta pariwisata terbaik dari Manggarai dan membuka jalan menuju panggung nasional bahkan internasional”, tambahnya.
Menanggapi kabar menggembirakan tersebut, Cintya mengaku bersyukur dan bangga. Ia menyadari bahwa tugas mewakili NTT bukanlah hal mudah, namun ia siap menjalaninya sebagai bentuk tanggung jawab untuk mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
“Saya akan terus mengasah kemampuan dan memperkaya literatur yang relevan dengan kontes yang akan saya ikuti ke depan”, ungkapnya.
Cintya juga menegaskan komitmennya untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Manggarai melalui media sosial, yang menurutnya menjadi jembatan paling efektif untuk menjangkau generasi muda dan masyarakat luas di era digital saat ini.
“Saya ingin membuka ruang dialog dan edukasi agar generasi muda semakin mencintai dan membanggakan budaya kita”, ujarnya.
Sementara itu, sang ayah, Patrisius D. Tegok, turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian putrinya.
Ia mengapresiasi ajang Putri Manggarai sebagai wadah positif bagi anak muda Manggarai dalam mengekspresikan diri dan menunjukkan potensi.
“Kami berterima kasih kepada Yayasan Pesona Manggarai Raya, khususnya kepada Bapak Heri Baben, atas penyelenggaraan ajang ini. Harapan kami, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan berkembang, tidak hanya untuk putri, tetapi juga bagi putra-putri Manggarai lainnya”, ujar Patrisius.
Ia juga mengungkapkan bahwa Cintya adalah pribadi yang mandiri dan penuh semangat. Dirinya berharap prestasi ini menjadi pijakan bagi anaknya untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kalau ada dukungan yang memungkinkan, mengapa tidak ke tingkat nasional bahkan internasional? Tapi tentu kami serahkan semuanya pada semangat dan kehendak anak kami”, pungkasnya.
Penulis : Yondri Ngajang