RUTENG, BERITAFLORES – Kepolisian Sektor (Polsek) Reo, menggelar Bazar Ramadhan Polri Presisi 2025.
Berlangsung di halaman Markas Komando (Mako) Polsek Reo yang berlokasi di Kelurahan Baru, Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), kegiatan pada Jumat 21 Maret 2025 lalu ini dilakukan dalam rangka menjaga pasokan dan stabilitas bahan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah (H).
Bazar Ramadan ini merupakan hasil kolaborasi antara Polsek Reo, CV Anugrah Jaya, dan Alfamart Reo.
Kapolsek Reo Inspektur Polisi Dua (IPDA) Joko Sugiarto terpantau ikut hadir langsung dalam kegiatan ini didampingi oleh Camat Reo Theobaldus Junaidi, serta penanggung jawab gudang CV Anugrah Jaya, Antonius Jemata dan karyawannya.
Dalam bazar ini, beberapa bahan pokok dijual dengan harga lebih murah dari pasaran, seperti; beras premium sebanyak 28 ton dengan harga Rp12.000 per kilogram (kg), minyak goreng merek Tropical ukuran 2 liter sebanyak 5 dus (120 liter) dijual seharga Rp42.400 per kemasan, tepung terigu merek Segitiga Biru ukuran 1 kg sebanyak 100 kg dijual dengan harga Rp14.000 per kg.
Untuk memastikan pemerataan distribusi dan mencegah pembelian dalam jumlah berlebihan oleh pihak tertentu, masyarakat diwajibkan membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat berbelanja.
Pasar Murah Dibuka Dua Hari
Kapolsek Reo, IPDA Joko Sugiarto, menyampaikan bahwa bazar ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau serta mengendalikan lonjakan harga menjelang Lebaran.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasaran. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, mulai Rabu, 19 Maret, hingga Jumat, 21 Maret 2025,” kataJoko.
Selain itu, sebanyak 15 personel Polsek Reo diterjunkan untuk mengamankan kegiatan dan mengatur lalu lintas guna memastikan kelancaran bazar ini.
Hingga selesai, kegiatan berlangsung dalam situasi aman dan terkendali.
Bazar Ramadan Polri Presisi 2025 ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya di Kecamatan Reo, dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah fluktuasi harga pasar menjelang Idulfitri. (**)
Laporan: Andy Paju