• Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Friday, November 14, 2025
NEWSLETTER
Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

Nekat Melaut di Tengah Cuaca Ekstrim, Nelayan Asal Dampek Tewas Diseret Gelombang

by Redaksi Berita Flores
13 March 2024
in BERITA, HEADLINE
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Borong, Beritaflores.com – Aktivitas melaut di tengah cuaca ekstrim saat ini bukanlah rujukan yang tepat bagi nelayan di NTT, untuk mencari nafkah.

Cuaca ekstrim yang memicu tingginya gelombang laut di seputaran wilayah perairan NTT saat ini dipastikan sangat mengancam keselamatan para nelayan, jika saja tetap nekat melaut.

Hal ini kabarnya dialami Antonius Hadas, nelayan asal Dampek, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara (Laut), Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Informasi yang peroleh media, Antonius dikabarkan tewas akibat diseret arus gelombang laut, pada Rabu (13/3).

Na,as, jasad Antonius ditemukan dari pesisir pantai Nanga Lirang, Dampek, dalam posisi terlungkup dengan kondisi luka sobek pada bagian pipi dan telinga sebelah kiri.

Berdasarkan keterangan yang dikisahkan Diana, salah satu anak kandung korban, Antonius mulanya pamit melaut untuk mencari ikan, pada Rabu (12/3) pukul 15.00 WITA.

Lantaran tak kunjung pulang, sekitar pukul 22.30 WITA, Diana lalu menelepon seorang warga bernama Hendra Sitangsu untuk mencaritahu keberadaan korban.

“Tolong cari bapa (korban) dirumah Ratna di Nanga Lirang, karena sampai jam begini bapa belum pulang ke rumah”, kata Diana.

Mendengar hal itu, Hendra lalu bergegas mencari dengan menanyakan keberadaan korban di beberapa rumah warga Kampung Nanga Pede, termasuk di rumah saudari kandung korban.

Karena keberadaan korban masih belum diketahui, Hendra bersama beberapa warga lainnya memutuskan pergi mencari korban dengan menyusuri pantai Nanga Pede menuju ke Pantai Dampek.

“Sekitar pukul 00.20 WITA Hendra bersama warga menemukan korban di bibir pantai Dampek dengan posisi telungkup dan kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia”, kisahnya.

Sebagai informasi, Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang juga telah merilis peringatan dini gelombang tinggi yang akan terjadi di seputaran perairan laut NTT pada 13-14 Maret 2024.

Berdasarkan data yang diperoleh, gelombang setinggi 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Utara Flores, Selat Sumba Bagian Barat, Samudra Hindia Selatan Sumba-Sabu, Perairan Selat Kupang-Rote dan Samudera Hindia Selatan Kupang-Rote.

BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di sekitar pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut agar selalu waspada. (*)

 

Penulis: Andy Paju
Editor: Andy Paju

Tags: BMKGcuaca ekstrimcuaca ekstrim di NTTgelombang tinggimelautnelayan di Dampeknelayan melautnelayan tewaspesisir pantai Nanga LirangStasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupangwaspada cuaca buruk

BacaJuga

HKN ke-61 di Manggarai, Tema ‘Silent Wakling’ jadi Simbol Refleksi Bersama

14 November 2025

Polisi Resmi Tetapkan WJ Cs sebagai Tersangka Kasus BBM Subsidi di Manggarai

13 November 2025

LPSK dengan Komisi XIII DPR RI Berkomitmen Perkuat Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana di NTT

13 November 2025

Bank NTT Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru, Gubernur Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Transformasi Bank Daerah

12 November 2025

ARTIKEL TERKINI

HKN ke-61 di Manggarai, Tema ‘Silent Wakling’ jadi Simbol Refleksi Bersama

14 November 2025

Polisi Resmi Tetapkan WJ Cs sebagai Tersangka Kasus BBM Subsidi di Manggarai

13 November 2025

LPSK dengan Komisi XIII DPR RI Berkomitmen Perkuat Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana di NTT

13 November 2025

Bank NTT Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru, Gubernur Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Transformasi Bank Daerah

12 November 2025

BANYAK DIBACA

Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Manggarai Masuk Tahap Penyidikan, Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara

Polisi Resmi Tetapkan WJ Cs sebagai Tersangka Kasus BBM Subsidi di Manggarai

Batu Besar Duduki Badan Jalan Pinggang-Golo, Kendaraan Roda Empat Tak Bisa Melintas

Ngaku Wartawan TvOne, Pria Ini Diduga Intimidasi Pemred Media NTTNews.net Gegara Berita Bupati Ende

PT Panorama Alam Flores Buka Beasiswa bagi Civitas Academica Unika Ruteng

Polisi Mulai Gelar Operasi Miras Ilegal di Manggarai, Ratusan Liter Disita jadi Barang Bukti

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Kontak kami 0812-8640-2616

© 2025 Berita Flores

No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2025 Berita Flores