RUTENG, BERITA FLORES–Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Republik Indonesia (RI), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ruteng bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menggelar kegiatan “Tari Kolosal Indonesia Bekerja”.
Kegiatan tersebut digelar di lapangan Upacara Rutan Ruteng pada Kamis, 15 Agustus 2019 dimulai pukul 10.00 waktu setempat.
Kepala Rutan Kelas IIB Ruteng, Gatot Harisaputro, A.md.IP.,SH,MH mengatakan, para penari merupakan seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), para tahanan, dan narapidana di seluruh Indonesia.
“Seluruh petugas yang berjumlah 46 orang, tahanan dan narapidana Rutan Ruteng yang berjumlah 167 orang melaksanakan kegiatan menari serempak Tarian Kolosal Indonesia Bekerja dengan antusias dan semangat yang sangat luar biasa,” ujarnya kepada Beritaflores.com Kamis, 15 Agustus 2019.
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga terasa sangat istimewa karena lagu Indonesia Bekerja sebagai pengiring tarian tersebut merupakan ciptaan langsung dari Dirjen Pemasyarakatan Dr. Sri Puguh Budi Utami. Tarian itu, kata dia, diikuti oleh sebanyak 200.000 lebih peserta dari UPT Pemasyarakatan yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
“Kegiatan ini diselenggarakan atas gagasan Direktur Jenderal Pemasyarakatan sebagai salah satu bentuk upaya optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan, khususnya dalam hal pembinaan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan,” jelas dia.
Gatot menuturkan, kegiatan Tari Kolosal Indonesia Bekerja merupakan salah satu bentuk ekspresi warga binaan pemasyarakatan dan petugas pemasyarakatan, bahwa meskipun selama menjalani pidana hilang kemerdekaan. Akan tetapi mereka tetap belajar, bekerja, dan berkarya di bawah bimbingan petugas pemasyarakatan.
“Kegiatan dibuat secara kolosal yang dilaksanakan secara serentak oleh petugas pemasyarakatan, tahanan, dan warga binaan pemasyarakatan untuk memupuk rasa kesatuan dan persatuan,” terang dia.
Gatot berharap, dengan digelarnya kegiatan itu dapat memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia sekaligus mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). (NAL/FDS/BEF)