BORONG, BERITA FLORES — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Manggarai Timur mengambil langkah preventif untuk menghindari terjadinya korban jiwa saat cuaca buruk. BPBD kemudian menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada. Sebab, intensitas curah hujan semakin tinggi di daerah itu.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur, Antonius Dergong mengatakan, himbauan dilakukan berdasarkan release Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tentang potensi bencana alam di Kabupaten Manggarai Timur. Di mana, cuaca ekstrim dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, abrasi dan bencana alam lain.
“Masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya potensi hujan yang lebat yang akan menyebabkan banjir dan longsor,” ujarnya dalam keterangan pers kepada Beritaflores.com Jumat, 7 Desember 2018.
Masyarakat Manggarai Timur lanjut dia, diminta untuk melakukan pembersihan saluran air (drainase) di sekitar pemukiman untuk menghindari bencana banjir.
“Apabila terjadi banjir bandang atau longsor segera beranjak dari rumah. Jangan menunggu instruksi atau arahan dari pihak berwenang,” lanjut dia.
Selain itu kata dia, masyarakat diharapkan untuk menebang pohon – pohon tinggi di sekitar pemukiman. Untuk itu, dapat menghindari potensi roboh atau tumbang pohon.
“Pengendara kendaraan bermotor yang hendak berpergian jauh agar tetap waspada dari bahaya longsor dan pohon tumbang,” ucap dia.
Himbaun juga ditujukan kepada para camat, lurah dan kepala desa agar selalu berkordinasi dengan pihak terkait. Diharapkan segera menghubungi Posko BPBD Manggarai Timur melalui nomor telepon: 081238069048.
Dia juga menghimbau kepada warga yang bermukim di pinggir sungai, agar selalu berwaspada saat hujan lebat turun dengan jangka waktu cukup lama.
“Kami harap agar mereka segera mengungsi di tempat aman untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam,” ujarnya. (EFREN POLCE/NAL/BEF).