BORONG, BERITA FLORES — Bakal calon legislator DPRD Kabupaten Manggarai Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Laurensius Bonaventura Burhanto,S.Sos (LBB) optimis terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Optimisme tersebut diakuinya atas dukungan keluarga dan masyarakat. Juga dari berbagai komunitas serta kalangan di Kecamatan Lamba Leda yang menjadi Daerah Pemilihannya (Dapil) III.
“Saya sangat optimis. Apalagi dorongan keluarga, masyarakat begitu tinggi untuk mengabdi melalui parlemen,” kata Bona Burhanto kepada Beritaflores.com saat ditemui di Borong Kamis, 26 Juli 2018.
Menurut Tokoh Masyarakat Lamba Leda itu, dirinya bertarung di Pileg 2019 bukan karena ambisi kekuasaan maupun jabatan. Melainkan dirinya ingin memajukan Manggarai Timur khususnya Kecamatan Lamba Leda dengan berbagai potensi yang dimiliki saat ini.
Untuk itu, papar dia, jika terpilih mewakili rakyat di lembaga legislatif maka salah satu yang menjadi prioritas diperjuangkan yakni pembangunan infrastruktur dasar seperti Jalan, Air Minum dan Listrik. Infrastruktur dasar ini penting kata dia, sebab menjadi nadi perekonomian suatu wilayah.
“Untuk sektor infrastruktur jalan itu paling vital sekali. Karena bisa menjadi penentu pembangunan berbagai sektor sehingga itu memang harus menjadi skala prioritas pemerintah Manggarai Timur,” ujar dia menambahkan.
Apalagi daerah Manggarai Timur jelas dia, merupakan daerah yang berpotensi di bidang pertanian dan pariwisata. Maka dari itu perbaikan infrastruktur dasar menjadi hal yang urgen dilakukan pemerintah. Tentu tidak hanya berdampak terhadap perekonomian masyarakat, tetapi juga terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah). Sebab lanjut dia, infrastruktur dasar seperti Jalan, Air bersih dan Listrik menjadi instrumen penting dalam setiap pembangunan.
“Inilah yang menjadi cita-cita saya kenapa mencalonkan diri maju di Pileg 2019,” terang tokoh muda yang mengusung tagline “Hadir Untuk Melayani” itu.
Tokoh representatif orang muda Lamba Leda ini juga mengaku jika terpilih, dirinya ingin memperjuangkan serta merealisasikan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan daerah. Tetapi hal itu bisa diwujudkan melalui sinergitas yang dibangun antara pemerintah kabupaten dengan sejumlah stakeholder terkait.
“Kita bangun bidang lain seperti pariwisata, tetapi jika infrastruktur dasar tidak diperhatikan maka itu juga nihil,”
Oleh karena itu kata dia, pembangunan infrastruktur dasar harus menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.
Meski begitu, dirinya mengakui keterbatasan budgeting yang dimiliki pemerintah Manggarai Timur saat ini. Namun ia menegaskan pemerintah mestinya menerapkan prinsip efisiensi anggaran.
“Kalaupun ketersediaan anggaran untuk infrastrukturnya sangat minim, maka harus dilakukan penghematan atau rasionalisasi di setiap SKPD. Jika memang tidak menjadi kebutuhan urgen tetapi tetap dianggarkan. Nah itu yang perlu dievaluasi oleh pemerintah Kabupaten Manggarai Timur,” beber dia lagi.
Berdasarkan data yang ia peroleh Kecamatan Lamba Leda selalu mendapat porsi terkecil dalam pembagian APBD Manggarai Timur setiap tahun.
Pria yang dikenal dengan sapaan akrab Bona Ngendo itu menjelaskan, seorang anggota dewan tentu harus paham fungsi DPRD yakni sebagai legislasi, budgeting, dan pengawasan yang dijalankan dalam kerangka representatif rakyat.
“DPRD sebagai lembaga legislatif merupakan lembaga perimbangan terhadap kekuasaan eksekutif yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah kabupaten” tandasnya. (NAL/FDS/BEF).