RUTENG, BERITA FLORES- Pemerintah Kabupaten Manggarai, Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan Wisma Atlet Stadion Golo Dukal sebagai pusat karantina bagi warga yang datang dari daerah terpapar Virus Corona (COVID-19). Langkah tersebut dilakukan dalam rangka mencegah pandemi COVID-19 di daerah itu.
Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, SH.,MH menjelaskan hal itu kepada awak media saat melakukan pemantauan Wisma Atlet Stadion Golo Dukal, Ruteng pada Senin siang, 6 April 2020.
Dari pantauan Beritaflores.com, Bupati Deno Kamelus didampingi Wakil Bupati Viktor Madur dan beberapa pimpinan perangkat daerah mendatangi lokasi Wisma Atlet untuk memastikan kondisi bangunan tersebut layak digunakan sebagi tempat karantina.
Berdasarkan hasil pemantauan Bupati Deno, lokasi Wisma Atlet yang terletak di Leda, Kelurahan Bangka Leda, Kecamatan Langke Rembong itu layak digunakan sebagai tempat karantina bagi warga dari daerah terpapar COVID-19.
“Gedung ini kita siapkan untuk menampung warga yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terpapar,” kata Deno.
Deno menerangkan, gedung berlantai dua ini memiliki sebanyak 31 ruangan ditambah satu ruangan aula. Dalam satu ruangan direncanakan menempatkan sebanyak 8 orang. Sehingga bisa menampung sebanyak 300 hingga 500 orang warga. Pemda Manggarai pun menyediakan spon dan fasilitas penunjang lainnya.
“Saya rencanakan mereka selama empat belas hari di sini dulu. Untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan warga seperti mengecek suhu tubuh, kemudian tanya mereka apa ada keluhan atau tidak,” papar dia.
Baca: Perangi Pandemi COVID-19, Bupati Manggarai Batasi Mobilitas Kapal Masuk
Ia menuturkan, apabila ada warga mengalami gejala COVID-19, maka petugas kesehatan akan mengantar mereka lansung ke RSUD dr Ben Mboi Ruteng. Warga ditempatkan di Wisma Atlet untuk memastikan agar kondisi kesehatan mereka tetap aman. Untuk itu, pemerintah dapat mencegah penyebaran wabah virus mematikan itu.
“Warga diperiksa kesehatan mereka secara rutin,” jelas dia.
Ia menjelaskan, setiap saat para petugas akan mengontrol kondisi kesehatan warga dari daerah terpapar. Warga pun bisa berolahraga di Stadion Golo Dukal agar tetap menjaga kesehatan mereka. Bupati Deno menambahkan, bila fasilitas Wisma Atlet tersebut telah dibersihkan oleh petugas, maka warga dari daerah terpapar segera dikarantina di lokasi tersebut.
“Ini dalam rangka pencegahan. Jangan tunggu orang terpapar dulu baru kita siap,” kata Deno di lokasi Wisma Atlet Stadion Golo Dukal.
Bupati Deno juga menambahkan setiap warga yang datang dari daerah terpapar COVID-19 yang mengalami gejala akan dilakukan rapid test. Setelah 14 hari dikarantina kata dia, warga pun boleh pulang ke rumah jika kondisi kesehatan mereka membaik namun tetap dipantau petugas kesehatan.
“Semua kebutuhan konsumsi mereka selama ada di karantina kita siapkan,” teramg dia.
Bupati Deno juga menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi bersama Kepala Rutan Kelas IIB Ruteng untuk mengerahkan sebanyak 50 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk membantu membersihkan Wisma Atlet Stadion Golo Dukal pada Selasa besok, 7 April 2020. (R11).