RUTENG, BERITAFLORES – Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit, megeluarkan himbauan terkait peristiwa kebakaran rumah hunian warga yang marak terjadi di sejumlah wilayah Manggarai belakangan ini.
Imbauan ini juga disampaikan sekaligus bentuk respon atas peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah hunian permanen milik Fidelis Ntelok, warga Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong.
Selain menghanguskan rumah, peritiwa naas yang terjadi pada Minggu 4 Mei 2025 sore itu juga dikabarkan menewaskan seorang anak berusia 5 tahun.
Berkaca atas kondisi itu, Bupati Hery mengatakan jika perlu mengeluarkan himbauan sebagai pengingat agar warga Manggarai dapat meningkatkan kewaspadaan akan segala kemungkinkan yang menyebabkan terjadinya peristiwa serupa.
“Terkait berbagai kejadian kebakaran yang beberapa kali terjadi dan yg paling baru adalah yg terjadi tadi sore yang menyebabkan adanya korban meninggal, perlu kiranya disampaikan beberapa himbauan”, ujar Bupati Hery.
Adapun sejumlah himbauan yang disampaikan Bupati Hery sebagai berikut:
- Setiap keluarga memperhatikan dan membenahi kembali jaringan listrik di rumah masing-masing, termasuk rumah yang menjadi tempat pemondokan/rumah kost bagi pelajar/mahasiswa.
- Pembenahan jaringan listrik juga dihimbau untuk dilakukan pada berbagai tempat usaha kecil dan menengah (Kios, Bengkel, Barber Shop, dll) terutama yg terbuat dari bangunan semi permanen;
- Di tengah berbagai kesibukan dan keterbatasan waktu, para orang tua dan keluarganya agar tetap melakukan pengawasan terhadap anak-anak terutama pada anak yang masih membutuhkan pengawasan langsung.
- Khusus bagi Pemilik rumah pemondokan/kost hendaknya: Memastikan/memeriksa kembali penambahan jaringan listrik di dalam setiap kamar yang disewakan, sehingga tidak terjadi korsleting pada jaringan tersebut; Memastikan/mengingatkan para penyewa untuk mematikan kompor pada saat meninggalkan kamar kost; Mematikan lampu dan memutus jaringan listrik ke berbagai peralatan elektronik pada saat meninggalkan kamar kost, terutama ketika akan pergi dalam waktu yang cukup lama.
Laporan: Adrianus Paju