RUTENG, BERITA FLORES – Pengurus Puskopdit melaksanakan Program Pendidikan Dasar bagi Karyawan Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Manggarai Raya dan menyelenggarakan Pendidikan Dasar bagi Karyawan Koperasi Kredit (Kopdit) se-Manggarai Raya.
Wakil Ketua Puskopdit Manggarai, Kanisius Teobaldus Deki, S.Fil., M.Th mengatakan, kegiatan yang digelar pada Rabu, 12 Agustus 2020 itu merupakan kegiatan rutin yang sering digelar oleh pengurus Puskopdit bagi Kopdit-Kopdit binaannya.
โAlasan yang mendasari kegiatan ini ada dalam Pilar 4 Kopdit: pendidikan, swadaya, solidaritas dan inovasi. Pendidikan yang baik berpengaruh positif pada capaian kinerja,” jelas dia.
Nik, begitu ia akrab disapa menjelaskan, pergerakan usaha anggota Puskopdit Manggarai Raya terus mengalami pertumbuhan signifikan. Hal itu disebabkan berbagai usaha dan komitmen bersama untuk menjaga kualitas kerja dan meningkatkan pelayanan kepada masing-masing anggota.
Nik menguraikan, ada beberapa tantangan terbesar ke depan adalah bagaimana mempertahankan eksistensi lembaga Kopdit di tengah arus persaingan lembaga keuangan pada masa merebaknya pandemi Covid-19.
โKami melihat bahwa banyak lembaga yang melakukan PHK terhadap karyawannya. Sejauh ini lembaga Kopdit belum melakukan itu karena memiliki daya tahan yang baik. Pekerjaan-pekerjaan mereka berjalan baik walau sedikit ada penurunan selama 4 bulan terakhir, tetapi trend kenaikannya terus meningkat. Faktor pendidikan menjadi salah satu penentu kebertahanan ini,” ujar Nik.
Menurut Nik, pendidikan anggota berhasil membangun kepercayaan mereka terhadap Kopdit. Mereka juga berusaha mengembalikan pinjaman tepat waktu meskipun jumlahnya tidak sesuai kontrak.
“Pantauan kami peserta Pendidikan Dasar ini sangat antusias mengikuti program ini,” kata Nik.
Pada kesempatan itu, Manajer Puskopdit, Yoseph Bugha menjelaskan bahwa, pendidikan dasar bagi karyawan Kopdit dilakukan bersama, supaya ada kesamaan pengetahuan bagi semua karyawan Kopdit di Manggarai Raya.
โIni adalah tahun ketiga kami menjalankan program pendidikan bersama,” ujarnya.
Ia menuturkan, keuntungan program bersama ini adalah terdapat pengetahuan yang kurang lebih sama bagi semua pegawai di institusinya masing-masing, sehingga pergerakan pertumbuhannya bisa terukur. Di samping itu, tercipta rasa solidaritas dan kerja sama di antara semua karyawan kendati mereka datang dari Kopdit yang berbeda.
Menurut Yoseph, Program Pendidikan Dasar ini dapat dijalankan selama 30 hari dengan tema yang digumuli mulai dari pengenalan Koperasi Kredit hingga pendalaman setiap aspek kerja secara detail.
โSelama 30 hari mereka ditempat dengan materi-materi yang penting untuk menolong mereka bekerja professional di lembaga masing-masing. Fasilitator mereka adalah para praktisi Kopdit yang sudah berpengalaman di masing-masing lembaga,” lanjut Yoseph.
โProgram ini akan berkelanjutan. Setelah pendidikan dasar, dilakukan pendampingan secara kontinyu untuk aspek-aspek yang sudah diprogramkan, baik untuk Pengurus, Pengawas, pun Manajemenโ, ujar Yoseph Bugha, menutupi pertemuan di kantor Puskopdit, kelurahan Rowang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Vidy Madur, sarjana Akuntansi yang kini menjadi staf KSP Kopkardios mengakui bahwa, dirinya belum pernah mendapatkan pengetahuan seperti pada pelatihan tersebut.
โKami mendapat pengetahuan yang belum kami jumpai di tempat kuliah kami. Kami merasa didukung melalui program pendidikan dasar dan merasa lebih siap untuk melayani anggota ke depannya,” ujarnya.
Adapun para peserta yang mengikuti Pendidikan Dasar antara lain; karyawan KSP Kopkardios, KSP Ayo Mandiri, KSP Hanura, KSP Mitra Komodo, KSP Setia Janji, KSP Mawar Merah, KSP Efata, KSP Koprina dan Kopdit Ca Nai dengan jumlah peserta sebanyak 13 orang. (TIM).