RUTENG, BERITA FLORES-Bupati Manggarai, Deno Kamelus sebagai salah satu Kepala Daerah turut mengikuti Rakor (rapat koordinasi) bersama Presiden Joko Widodo untuk membahas lima agenda nasional.
Ia menjelaskan hal itu kepada awak media melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 16 November 2019.
Lima agenda tersebut, kata dia, antara lain; 1) pengembangan SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas. 2) lanjutkan pembangunan infrastruktur. 3) reformasi birokrasi. 4) deregulasi yang menghambat investasi dan perizininan. 5) transformasi ekonomi.
“Ditekankan juga tentang perlunya sinergitas, integrasi vertikal dan horizontal serta kerja sama antarperan,” kata Deno.
Agenda pertemuan itu membahas hal-hal penting terkait pembangunan, keterlibatan seluruh stakeholder dalam pelaksanaannya. Juga membahas pengelolaan keuangan negara.
“Ada tiga agenda saya di Jakarta pekan kemarin, mulai hari Rabu sampai hari Jumat,” kata Deno.
Ia menjelaskan, ada tiga agenda kerja selama dirinya berada di Jakarta, mulai Rabu, 13 November hingga Jumat, 15 November 2019. Pertama, mengikuti rapat koordinasi bersama Presiden Jokowi, para Menteri, KPK, Kejaksaan Agung, Kapolri, Panglima TNI, bersama Forkompimda dari Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut pada Rabu, 13 November 2019, seluruh stake holder diminta untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk menyukseskan lima agenda nasional selama lima tahun ke depan.
Kedua, mengikuti Rapat dengan Menteri Keuangan bersama beberapa Dirjen dan Direktur terkait dari Depdagri, Depkeu, serta Bappenas terkait kebijakan Dana Tranfser dan Dana Desa 2020.
Bupati Deno menjelaskan, keynote speaker untuk kegiatan ini adalah Menteri Keuangan yang menjelaskan bahwa prediksi tahun 2020, pertumbuhan ekonomi dunia melemah tentu berdampak bagi Indonesia.
Oleh karena itu, jelas Deno, pada kesempatan itu juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani meminta agar pengelolaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) harus dilakukan secara efektif dan efisien serta tepat waktu.
“Ada beberapa kebijakan yang akan diambil terkait hal ini antara lain percepatan pengadaan barang dan jasa. Lelang DAK (Dana Alokasi Khusus) bisa dimulai setelah kementerian teknis melakukan verifikasi dan meng-approve usulan DAK bersumber dari APBD, lelang dimulai sejak setelah penandatanganan kesepakatan bersama antara Bupati dan DPRD,” terang dia.
Laporan penyerapan DAK, lanjut dia, tidak lagi per-bidang tetapi per-sub bidang. Agenda ini dilaksanakan di Gedung Dirjen Pajak, Jl. Gatot Subroto Kav 40-42, Jakarta mulai pukul 11.00 waktu setempat.
Ketiga, Rapat bersama Frans Teguh di Kementerian Pariwisata pada Jumat, 15 November 2019. Pertemuannya tersebut berlansung di Gedung Sapta Pesona Lantai 3, Jl. Medan Merdeka Barat No 17 mulai pukul 11.00. Pada kesempatan itu pihaknya membahas dukungan terhadap kementerian terkait pembangunan infrastruktur untuk mendukung akses ke destinasi pariwisata.
“Bekerjasama dan dukungan terhadap agenda Festival Budaya 2020,”
Deno menjelaskan bahwa hal-hal yang lebih detail terkait tiga agendanya pada kunjungan kerja ke Jakarta itu akan disampaikannya dalam rapat staf lengkap di Lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai.
“Nantinya juga akan disampaikan ke semua ASN agar kerja-kerja pembangunan daerah kita dapat terarah, fokus, terukur, tuntas,” pungkas dia. (TIM/FDS).