BORONG, BERITA FLORES – Proyek peningkatan jalan lapisan penetrasi (lapen) yang menghubungkan kampung Nanga Lanang menuju Lidi, desa Lidi, kecamatan Rana Mese, Manggarai Timur, dinilai tidak transparan.
Proyek yang bersumber dari APBD 2019 itu, dikerjakan tanpa papan informasi proyek.
“Proyek ini sudah mulai pengerjaannya, tetapi tidak dipasang papan tender atau papan informasi proyek, makanya, masyarakat tidak tahu tentang informasi proyek yang sedang berjalan itu,” kata Theo Pamput, seorang warga Desa Lidi , Selasa (17/9).
Ia berharap pemerintah kabupaten Manggarai Timur, melalui Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk segera menindaklanjuti hal ini.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Anton, mengakui bahwa papan proyek tersebut belum dipasang di lokasi proyek.
“Papan proyeknya sudah ada tapi belum dipasang di lapangan. Tadi malam saya sudah kontak kontraktor tapi nomor HP- nya tidak aktif,” ujar Anton, Kamis (19/9).
Anton berjanji memerintahkan kontraktor untuk segera memsang papan informasi proyek tersebut.
“Hari ini juga saya printakan untuk segera memasang papan proyek itu,” kata.
Berdasarkan penelusuran Beritaflores.com pada portal LPSE Kabupaten Manggarai Timur bahwa, proyek peningkatan jalan Nanga Lanang menuju Lidi, yang bersumber dari APBD 2019 tersebut, menelan anggaran sebesar Rp1.210.917.364. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Sarana Karya Murni.
Hingga berita ini diturunkan Beritaflores.com belum berhasil mengkonfirmasikan kontraktor pelaksana.
Efren Polce/BF