Ruteng, Beritaflores.com – Wilayah Reok Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, berpotensi diguyur hujan lebat, mulai besok, Sabtu 16 hingga Minggu 17 Maret 2024.
Berdasarkan data Prakiraan Berbasis Dampak Hujan Lebat yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega, Manggarai, Jumat (15/3) mencatat, Reok Barat satu-satunya wilayah di Manggarai yang berstatus waspada akan potensi hujan lebat mulai pukul 07.00 WITA.
Sementara, dua wilayah lainnya yakni Manggarai Timur dan Ngada tercatat NIL.
BMKG menyebut, dampak yang ditimbulkan akan kondisi ini diantaranya; jembatan yang rendah tidak bisa dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat/banjir, aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktifitas masyarakat dalam skala menengah.
Matrik Resiko BMKG juga mencatat, potensi dampak yang terjadi dalam skala sedang dengan tingkat kemungkinan rendah.
Dengan begitu, BMKG mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati jika beraktifitas di luar rumah, memperbaharui informasi baik melalui media masa maupun media sosial, mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendedak serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.
BMKG Nusa Tenggara Timur juga telah merilis update informasi peringatan dini cuaca Nusa Tenggara Timur, Jum’at 15 Maret 2024 pukul 13.30 WITA.
Berikut data sejumlah wilayah di Manggarai, Manggarai Timur dan Ngada yang masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pukul 14.00 WITA:
Manggarai : Langke Rembong, Cibal Barat, Rahong Utara, Ruteng, Wae Rii, Lelak, Satar Mese, Satar Mese Barat, Satar Mese Utara, Reok, Reok Barat.
Manggarai Timur: Lambaleda Selatan, Lambaleda Timur, Ranamese, Borong, Congkar, Lambaleda Utara, Kotakomba, Sambi Rampas, Lambaleda, Kotakomba Utara, Elar Selatan, Elar.
Ngada: Golewa Barat, Golewa, Golewa Selatan, Aimere, Inerie, Jerebuu, Bajawa, Bajawa Utara, Soa, Riung, Wolomeze, Riung Barat.
“Kondisi ini masih akan berlangsung hingga pukul 17.00 WITA”, tulis BMKG Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Andy Paju