RUTENG, BERITA FLORES – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) berkomitmen membantu pemasaran komoditi kelompok tani (Poktan) dampingan JPIC (Justice, Peace, and Integrity of Creation) SVD Ruteng.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT), Doni H. Heatubun, mengungkapkan hal itu saat berkunjung ke kantor JPIC SVD di Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT Selasa (14/3).
Dalam kunjungan itu, Doni H. Heatubun berdiskusi dengan anggota kelompok tani dampingan JPIC SVD Ruteng. Pemasaran hasil komoditi para petani menjadi topik utama yang disorot dalam diskusi tersebut.
Pertemuan yang dipimpin oleh Koordinator JPIC SVD Ruteng itu berlangsung selama dua jam. Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Jemmi Romi D. Radjalangu.
Koordinator JPIC SVD Ruteng, Pater Simon Suban Tukan mengatakan, pihaknya secara kelembagaan sudah bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan NTT dalam rangka mengembangkan produktivitas hasil pertanian para petani dan membantu membangun rantai pasok bagi para petani di daerah itu.
“Macam sekarang di Lungar ini kan mereka membantu pembangunan green house. Lalu mereka juga bisa mendukung dengan fasilitas kerja seperti cultivator,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Pater Simon, pihak Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT juga memiliki perhatian serius terhadap Kabupaten Manggarai karena merupakan daerah penyangga ekonomi Kota Super Premium Labuan Bajo.
“BI biasanya akan mendampingi para petani selama 3-5 tahun dan mendorong kelompok tani untuk menjadi UMKM yang mempunyai daya saing kuat dengan menyiapkan produk-produk yang dibutuhkan pasar,” pungkas dia.
Di sesi akhir pertemuan itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT menegaskan bahwa, pihaknya akan membantu pemasaran komoditas milik para petani.
“Kamis saya ketemu pimpinan hotel di Labuan Bajo, sekitar ada 10 atau 15 orang. Jadi untuk pasoknya seperti boncis, wortel, brokoli, dan komoditas lainnya akan saya komunikasikan,” tutup dia.
Penulis: Heri Mandela