RUTENG, BERITA FLORES- Binus University salurkan bantuan Perpustakaan Digital (PusGita) untuk sekolah Katolik di Keuskupan Ruteng, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT.
Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Santo Peregrinus Laziosi Watumingan di Kecamatan Kota Komba Utara menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan tersebut.
Selain itu, bantuan PusGita juga disalurkan untuk umat Paroki Mbata, Paroki Colol, dan Paroki Watu Nggong, Keuskupan Ruteng. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh perwakilan Binus University, Olivia Rumput pada Rabu, 19 Maret 2025.
Perwakilan Universitas Binus hadir didampingi Pastor Paroki Kajong RD. Bernad Palus dan diterima oleh Pastor Paroki Mbata, Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan perwakilan tokoh masyarakat.
Olivia Rumput menjelaskan, kegiatan penyaluran PusGita merupakan bagian bagian dari Visi-Misi Binus University untuk pemberdayaan masyarakat dan upaya membangun bangsa melalui sektor Pendidikan.
“Melalui PusGita kami berharap bisa meningkatkan literasi masyarakat dan menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas”, jelasnya.
Olivia menambahkan meskipun jumlah PusGita yang diberikan terbatas, Namun akan banyak memberikan manfaat positif jika dikelola dengan baik.
Lebih lanjut Olivia berharap, dari kesempatan kerjasama yang sudah terjalin, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan fasilitas dan akses pendidikan yang lebih baik.
Menurut pendiri SMAK St. Peregrinus Laziosi Watumingan, RD. Bernad Palus, PusGita yang dicanangkan Universitas Binus sangat membantu para peserta didik dalam peningkatan literasi dan numerasi.
“Terimakasih untuk kepedulian dari Universitas Binus, semoga bermanfaat bagi masa depan anak-anak kita”, ucap RD. Bernad.
Pastor Paroki Kajong ini menambahkan, kerja sama yang terjalin dengan Universitas Binus juga bertujuan untuk mempersiapkan para generasi muda menyongsong Indonesia emas 2045.
“Semoga momentum kerja sama ini bertahan dan bisa semakin kuat, untuk menyiapkan generasi muda masa depan yang tangguh dan cerdas”, jelasnya.
Senada Pastor Paroki Mbata RD. John Samur juga menyampaikan ucapan terima kasihnya.
RD. John menuturkan, bantuan PusGita ini adalah rahmat bagi lembaga pendidikan dan Paroki yang perlu disyukuri.
Kehadiran PusGita lanjut RD. John sangat membantu anak-anak untuk dapat mengakses informasi kendati berada di wilayah yang serba keterbatasan.
RD. Jhon berharap, PusGita yang sudah tersedia menjadi inspirasi bagi para siswa untuk dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas.
“Supaya anak-anak ini meskipun sekolah atau belajar di kampung, dengan PusGita, mereka bisa mengakses informasi secara luas”, tutupnya.
Untuk diketahui, Binus University adalah salah satu perguruan tinggi yang mendapatkan akreditasi “A” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tahun 2016.
Perguruan tinggi swasta yang didirikan pada tahun 1996 ini memiliki kampus di Jakarta dan Malang. Kampus Malang merupakan pengembangan dari Binus Jakarta.
Penulis: Yondri Ngajang.