Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
Monday, 16 June 2025
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

Alami Luka Berat, Kondisi Korban Gigitan Komodo TNK Berangsur Membaik

by Redaksi Berita Flores
4 April 2024
in BERITA
0
Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

Labuan Bajo, Beritaflores.com – Kondisi Romansyah (39), korban luka serius akibat digigit hewan Komodo, saat ini dikabarkan berangsur membaik.

Romansyah digigit Komodo saat mencari madu hutan bersama ketiga orang rekannya. Kejadian itu terjadi di Loh Ginggo, Pulau Rinca, kawasan Taman Nasional Komodo, pada Selasa 2 April 2024.

Pria malang itu merupakan warga Pulau Komodo Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Beruntung, nyawa Hermansyah tertolong usai dievakuasi Tim SAR Gabungan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) Pos SAR Manggarai Barat yang dilengkapi dengan emergency kit dan tandu.

Korban kemudian dibawa ke Labuan Bajo menggunakan sekoci milik Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) ke RIB Pos SAR Manggarai Barat dan selanjutnya dihantarkan ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis.

Diketahui, korban Hermansyah mengalami luka berat di bagian paha kiri dan kanan, bagian pergelangan tangan kanan serta jari tangan bagian kiri.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (TNK) Hendrikus Rani Siga, mengatakan korban saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo Labuan Bajo, dengan kondisi kesehatan berangsur membaik.

“Semalam sempat dirawat di RS Siloam Labuan Bajo, namun dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo untuk penanganan medis lebih lanjut,” kata Hendrikus mengutip ANTARA, Rabu 3 April 2024.

Pihaknya, lanjut dia, akan memberikan bantuan kepada korban sebagai bentuk tanggungjawab BTNK terhadap setiap kejadian di dalam kawasan.

Dijelaskan juga, pengambilan hasil hutan non kayu di wilayah kawasan TNK seperti madu dan asam diizinkan, namun warga tetap diimbau untuk melaporkan aktivitasnya di hutan dalam kawasan kepada petugas.

Lokasi yang didatangi korban bersama rekannya bernama Haji Ali, Kamrin dan Ahmad, mencari madu merupakan kawasan zona inti TNK.

Dalam zona inti tersebut terdapat sejumlah Komodo yang sangat peka terhadap kehadiran manusia, sebab di lokasi tersebut sangat jarang dimasuki manusia.

Inilah yang memungkinkan sejumlah Komodo di lokasi itu cenderung sangat sensitif bila bertemu dengan manusia di habitatnya.

“Berbeda dengan Komodo di area-area yang sehari-harinya ada kegiatan pariwisata seperti di Loh Liang, Loh Buaya atau kampung warga dalam kawasan yang ada interaksi dengan manusia,” katanya.

Saat ini, ungkap dia, berdasarkan inventarisasi, populasi Komodo di kawasan TNK sebanyak 3.396 ekor Komodo.

Komodo-komodo tersebut tersebar di beberapa lokasi yakni di Pulau Rinca sebanyak 1.509 ekor, Pulau Komodo sebanyak 1.694 ekor, Gili Motang sebanyak 70 ekor, Nusa Kode sebanyak 92 dan Pulau Padar sebanyak 31 ekor. (*)

Penulis: Andy Paju

Tags: BTNKgigitan komodoKawasan Taman Nasional KomodoKomodokorban gigitan komodoluka beratTAMAN NASIONAL KOMODOTNKwarga digigit komodowarga Labuan Bajo digigit komodo

Related Posts

BERITA

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

10 June 2025
Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai
BERITA

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

25 May 2025
Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM
BERITA

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025
Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’
BERITA

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

22 May 2025
Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026
BERITA

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

20 May 2025
Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025
BERITA

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

18 May 2025

ARTIKEL TERKINI

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

10 June 2025
Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

25 May 2025

Sukacita Warga Golo Tutup Doa Rosario dengan Membuka Turnamen Voli

25 May 2025
Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025

BANYAK DIBACA

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

Koperasi di Seluruh Indonesia Merasa Teraniaya oleh Regulasi Pemerintah

Nekat Bawa Istri Orang Cek In di Hotel Agung Ruteng, Bos Pasir Asal Benteng Jawa Akhirnya Merugi Puluhan Juta

Mengenal Ferdy Hasiman, Sosok Anak Muda yang Siap Pimpin Manggarai Timur

Anggota DPRD Manggarai Timur Desak Dinas PUPR Segera Proses Amdal Jalan ke Mengge

Copyright ©2017-2025 Beritaflores.com

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Facebook Twitter Youtube
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2024 Berita Flores