LABUAN BAJO, BERITA FLORES – Menyongsong pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Manggarai Barat, Stanislaus Tan mengungkapkan bahwa Partai Perindo optimis akan meraih 6 kursi di DPRD Mabar 2024.
Hal ini ia sampaikan pada saat Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur, melakukan pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggara Barat, Jumat (12/5/2023).
Secara umum, Partai Perindo Mabar kata dia sudah memenuhi syarat pengajuan pendaftaran Bacaleg ke KPU Mabar, baik jumlah Bacaleg secara keseluruhan maupun kouta perempuan. Terkait administrasi pada saat penyerahan calon semuanya aman dan baik-baik saja.
“Untuk total secara keseluruhanya ada 30 Bacaleg dan calon perempuan setiap dapil kita sudah memenuhi kuota, minimal 3 orang perdapil diantaranya dapil 1 sebanyak 4 orang, dapil 2 sebanyak 3 orang dan dapil 3 juga ada 3 orang perempuan, sehingga persentasenya sebanyak 33 persen” ungkapnya.
Stanislaus menambahkan untuk target sendiri dimana sejak Partai Paerindo di pimpin oleh kami, Perindo masih pada posisi konsisten minimal 6 kursi untuk pileg 2024 dan minimal 2 kursi perdapil.
“Target kita 6 kursi untuk pileg 2024 dan tidak menutup kemungkinan kita dapat 7 kursi dimana dapil 1 kita targetkan 3 kursi” lanjutnya.
Lebih jauh Stanislaus menghimbau kepada seluruh Bacaleg untuk bekerja keras dan terus melakukan kebaikan guna meraih simpati publik. Selain itu juga diminta untuk tetap jaga persatuan.
“Untuk seluruh Bacaleg mulai sekarang harus bekerja keras dan terus melakuka kebaikan untuk meraih simpatisan dari publik ” imbuhnya.
Selain itu Stanislaus juga menegaskan untuk seluruh jajaran pengurus dan simpatisan Perindo bahwa dalam pesta ini kita harus membuktikan diri bahwa kader Perindo adalah orang terdepan untuk menghindari hal-hal tidak menyenangkan di lapangan ataupun benturan-benturan yang tidak bermanfaat.
“Pesta demokrasi ini harus menyenangkan karna ini pesta untuk memilih wakil dan namanya pesta itu tidak boleh ada yang di cederai” tandasnya.
Stanislaus juga berharap untuk para penyelenggara dan Bawaslu agar harus menjadi wasit yang baik bukan menjadi wasit seperti para petarung dan petinju yang pada akhirnya keluar pemenang dan meninggalkan orang berdarah-berdarah di belakng tetapi jadilah wasit yang baik seperti wasit para pelomba lari sehingga siapapun yang menang berarti dia meninggalkan orang kelelahan saja.
“Untuk para penyelenggara dan Bawaslu agar tetap menjadi wasit yang baik sehingga pesta demokrasi ini bisa berjalan aman dan lancar” tutupnya. **Peter Arifin**