RUTENG, BERITAFLORES- SMA Negeri 2 Langke Rembong me-launching buletin sekolah bernama ‘SSMANDU AJA’ saat melaksanakan apel peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-78 pada Selasa, (2/5).
Apel yang dipimpin langsung oleh Frans Borgias selaku Korwas Tingkat SMA, SMK, dan SLB Kabupaten Manggarai itu diikuti oleh Kepala Sekolah SMA 2 Langke Rembong, para guru, dan siswa-siswi dengan mengenakan pakaian adat Manggarai.
Di sela-sela sambutannya pada saat itu, Frans Borgias memberi apresiasi kepada lembaga SMAN 2 Langke Rembong yang telah me-launching buletin sekolah. Menurutnya, program buletin sekolah itu merupakan sebuah terobosan bagus menyambut program Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar. Ia berharap, setiap inovasi yang dibuat oleh guru dan peserta didik dikembangkan secara terus-menerus dan dikelola dengan lebih profesional sehingga berkualitas.
“Nilai ilmiah sebuah lembaga pendidikan formal salah satunya terletak pada karya-karya atau produk buletin seperti ini,” ujarnya.
Pengawas Pembina Tingkat SMA dan SMK Kabupaten Manggarai, Rostan Mutis, juga turut memberi komentar pada kesempatan itu. Menurutnya, SMAN 2 Langke Rembong telah melangkah lebih maju dan berani membuat terobosan. Rostan tak menampik bahwa konsep pembuatan buletin sekolah merupakan ide yang sudah bergulir sejak lama namun belum tereksekusi.
“Ini momen yang tepat dan luar biasa. Saya menyarankan agar rubliknya ditambah. Harapannya semua guru dan murid harus didorong untuk menuangkan pikiran mereka melalui media ini,” katanya.
Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Langke Rembong, Tarsisius Jayagoni, mengungkapkan kehadiran buletin itu merupakan sebuah gebrakan yang patut dibanggakan. Sebab sudah sejak lama, ujar dia, sekolah itu mengimpikan adanya buletin sekolah.
Program buletin di SMAN 2 Langke Rembong, lanjut mantan ketua PMKRI Cabang Ende itu, merupakan bentuk pengakuan atas eksistensi semua komponen yang ada di sekolah. “Kita ada dan kita berbuat sesuatu yang sungguh berarti,” jelasnya yang disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta apel.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh guru dan siswa untuk menyumbangkan buah pikiran lewat buletin sekolah demi menyukseskan edisi berikutnya yang lebih komplit, profesional, kompetitif, aktual, kritis, akuntabel dan kreatif. “Harapannya buletin sekolah kita dapat mewartakan kata yang enggan terucap,” imbuh dia.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya bobot dan kualitas seluruh warga komunitas sekolah. Menurutnya, bobot dan kualitas diri itu terkonfirmasi lewat tugas dan tanggung jawab yang diemban masing-masing orang di sekolah. Apa lagi, beber dia, lembaga pendidikan merupakan garda terdepan untuk menciptakan kualitas bagi anak bangsa.
“Siswa mendengarkan guru dan guru mengajarkan siswanya. Semua peran itu dilakukan agar mencapai puncak kedamaian dalam diri setiap orang,” tutup dia.
Penulis: Heri Mandela