JAKARTA, BERITA FLORES – Dalam rangka merevitalisasi musik tradisi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menyelenggarakan Festival Musik Tradisi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Festival Musik Tradisi NTT itu dilaksanakan secara virtual pada 21 hingga 25 Desember mendatang. Festival musik tradisi ini disajikan melalui tayangan dalam kanal “BUDAYA SAYA” yang bertujuan memperkuat ekosistem musik tradisi Indonesia.
“Festival musik ini bertujuan untuk menghidupkan kecintaan masyarakat luas terhadap jati diri bangsa, ” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
Sementara itu, Koordinator Festival Pemusik, Ivan Nestorman mengungkapkan kegiatan ini terdiri dari dua bagian tontonan yaitu PERBURUAN BUNYI dan PESTA BUNYI.
Ivan menjelaskan, perburuan bunyi adalah episode perjalanan bertemu maestro musik di Timor, Sumba, dan Flores. Acara ini kata dia, ditayangkan setiap pukul 16.00 WIB mulai dari tanggal 21 hingg 25 Desember 2021.
“Pesta bunyi merupakan suguhan 10 lagu terbaik NTT hasil lomba cipta lagu yang dibawakan oleh para vokalis NTT bertempat di Labuan Bajo. PESTA BUNYI ditayangkan tanggal 23 dan 24 Desember pukul 19.00 WIB,” kata Ivan kepada wartawan melalui WhatsApp Minggu, 19 Desember 2021.
Menurut Ivan, festival musik ini dilaksanakan dalam rangka merevitalisasi musik tradisi NTT sekaligus berupaya untuk terus mengembangkannya.
Peraih penghargaan AMI Award 2020 kategori Karya Produksi Terbaik Lagu Daerah itu, berharap tontonan ini bisa mendorong anak muda semakin cinta budaya Nusa Tenggara Timur. (Ronald Habe/RED).