RUTENG, BERITA FLORES – Tim Gabungan Polres Manggarai, NTT dipimpin Kasat Intelkam Polres Manggarai AKP Silfianus Hardi menangkap 14 preman di Terminal Carep, Kelurahan Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Senin, 14 Juni 2021 pukul 10.00 WITA.
Paur Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Mudiarsa mengatakan, kegiatan dilakukan berdasarkan adanya informasi dari masyarakat tentang kegiatan pungli yang dilakukan oleh preman terhadap sopir angkutan umum dan travel di Terminal Carep, Ruteng.
“Dari informasi tersebut di atas Tim Gabungan langsung melakukan monitoring dan penangkapan terhadap pelaku aksi premanisme dan pungli di Terminal Carep,” ujarnya kepada wartawan Senin, 14 Juni 2021.
Ipda I Made menjelaskan, dalam kegiatan tersebut Tim Gabungan telah melakukan penangkapan dan mengamankan 14 orang yang diduga selama ini melakukan aksi premanisme dan pungli yang terdiri dari 5 orang yang bekerja sebagai sopir angkutan umum, 4 orang ojek, 1 orang kernek, dan 4 orang berprofesi sebagai petani.
“Saat ini para pelaku aksi premanisme /pungli dan barang bukti sudah diserahkan ke Sat Reskrim Polres Manggarai untuk dilakukan pembinaan,” pungkas dia.
Ia menambahkan, di samping melaksanakan giat patroli pencegahan dan penindakan aksi premanisme, Tim Gabungan Polres Manggarai juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menginformasikan atau melaporkan apabila terjadi aksi premanisme dan pungli melalui Call Center 110.
Informasi yang diperoleh wartawan bahwa, selama ini para sopir travel seringkali mengeluhkan pungutan liar yang dilakukan para preman di Terminal Carep. Seorang sopir yang meminta identitasnya dirahasiakan mengaku, setiap penumpang travel diminta membayar sebesar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per penumpang. (RED).