RUTENG, BERITA FLORES — Imbas dari merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh pelosok negeri, mendorong pemerintah pusat harus memangkas sebesar Rp66 miliar Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai, Fansi Aldus Jahang menjelaskan hal itu saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Rahong Utara di Aula Kantor Camat pada Jumat, 19 Maret 2021.
“DAU yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat termasuk Dana Desa (DD) itu fokus untuk penanganan Covid-19. Maka Rp577 miliar kemarin itu dipotong Rp18 miliar. Setelah itu dipotong lagi Rp48 miliar,” ujarnya di hadapan para kepala desa dan OPD.
Sekda Fansi pun menjelaskan bahwa, pemerintah pusat telah mengintruksikan kepada pemerintah daerah untuk menyiapkan dana vaksinasi. “Setiap daerah juga diperintahkan untuk siapkan uang sebesar Rp50 miliar untuk vaksinasi. Jadi sangat besar pengaruh pandemi Covid-19 terhadap pembangunan kita,” beber dia.
Dikabarkan sebelumnya bahwa, Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit berencana mengajukan pinjaman dana ke PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) salah satu Badan Usaha Milik Negera (BUMN) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan RI.
Bupati Hery beralasan, besaran dana pinjaman itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Manggarai.
โKegiatan yang dibiayai oleh pinjaman daerah tersebut yaitu pembiayaan infrastruktur seperti jalan, jembatan, jaringan irigasi, gedung dan lain-lain,โ terang Bupati Hery. (R11/TIM).