RUTENG, BERITA FLORES — Menjelang akhir masa jabatan, Bupati Manggarai, Deno Kamelus meresmikan gedung baru milik Perumda Air Minum Tirta Komodo, Senin, 15 Februari 2021. Gedung mewah berlantai dua itu dibangun pada tahun 2020 dengan menelan biaya sebesar Rp2 miliar lebih.
Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Manggarai Deno Kamelus dan Wakil Bupati Manggarai Viktor Madur, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan peninjauan bersama gedung megah tersebut.
Hadir dalam acara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo Manggarai Man Klemens, Ketua DPRD Manggarai Matias Masir, Sekda Manggarai Fansi Jahang, mantan Bupati Manggarai Anton Bagul, perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai, dan pimpinan BUMN-BUMD.
Hadir juga Direktur Perumda Tirta Mbeliling Manggarai Barat Aurelius Endo, Kepala Teknis BLUD SPAM Manggarai Timur Paul Bero, dan seluruh pegawai Perumda Air Minum Tirta Komodo. Kegiatan tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Bupati Deno mengapresiasi prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Perumda Air Minum Tirta Komodo. Bahkan Perumda Tirta Komodo telah menjadi perusahaan umum daerah yang memiliki pelanggan terbanyak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya sangat mengapresiasi kemajuan yang dialami Perumda Tirta Komodo dalam delapan tahun terakhir. Saya berharap, kerja-kerja baik yang sudah dilaksanakan selama ini dan berbuah kemajuan perusahaan harus dipertahankan,” kata Deno.
Harus Dikelola Profesional
Bupati Deno menguraikan, air minum bersih merupakan kebutuhan vital setiap orang. Oleh karena itu pengelolaan air minum yang dilakukan oleh Perumda Air Minum Tirta Komodo harus dilakukan secara profesional. Ia menekankan agar mempertahankan sejumlah prestasi yang telah diraih. Salah satunya Perumda Tirta Komodo sukses melaksanakan program hibah air minum bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu, Perumda Air Minum Tirta Komodo tela berhasil memberi kontribusi untuk PAD sebesar Rp500 juta kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai.
“Jangan sampai ke depan grafiknya menurun. Karena itu, Perumda Tirta Komodo Manggarai harus dikelola oleh orang yang profesional,” cetus Bupati Deno.
Ia menambahkan, pelayanan yang maksimal tetap menjadi prioritas utama. Gedung baru yang ada kata dia, harus menjadi semangat untuk memperbaiki aspek-aspek pelayanan ke depan.
Terpisah, Direktur Perumda Tirta Komodo, Man Klemens, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Manggarai dan semua pihak yang telah berkontribusi sesuai dengan caranya masing-masing, sehingga gedung kantor Perumda yang baru itu berhasil dibangun.
Ia menuturkan, gedung baru itu telah dirancang selama 3 tahun sebelumnya. Gedung tersebut dibangun dengan anggaran senilai Rp2 miliar lebih, bersumber dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Meski sebelumnya kata dia, direncanakan dengan anggaran sebesar Rp3,5 miliar. Namun karena mengedepankan prinsip efisien, efektif dan ekonomis akhirnya anggaran dipangkas menjadi Rp2 miliar lebih.
“Bagi kita tidak saja melihat gedung ini mewah atau hasilnya, tapi pada prosesnya. Tentu siapa dibelakangnya. Bukan oleh saya sendiri sebagai direktur, tapi semua pegawai di Perumda serta semua pihak,” ujarnya.
Pembangunan gedung megah itu mendapat pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai, BPKP Perwakilan NTT, bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Manggarai, dan Tenaga Ahli dari Politeknik Negeri Kupang (PNK).
“Salah satu dasar dibangunnya gedung ini adalah untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat pelanggan. Mengingat pertumbuhan pelanggan dan kebutuhan ruang pelayanan yang maksimal. Prinsip kita di Perumda Tirta Komodo, paling pertama memberi pelayanan, dan uang itu baru kemudian,” tukas Klemens.
Ia mengungkapkan, saat ini pelanggan Perumda Air Minum Tirta Komodo berjumlah 29.439 sambungan rumah (SR), dan tersebar di 9 IKK, yakni Kecamatan Satar Mese, Satar Mese Barat, Satar Mese Utara, Langke Rembong, Ruteng, Wae Ri’i, Cibal, Cibal Barat, dan Kecamatan Reok. Selanjutnya mengenai target di tahun 2021, Perumda Tirta Komodo akan meningkatkan jumlah pelanggan hingga 34 ribu.
“Untuk kota Ruteng sendiri, ada 98 persen penduduk sudah menikmati air minum bersih. Jadi untuk ibu kota kabupaten ini, kita juga sudah siapkan cadangan air untuk 5 tahun ke depan. Kapasitas produksi yang ada sekarang di Kota Ruteng mencapai 324 lite per detik,” pungkas dia. (R11/TIM).