BORONG, BERITA FLORES – Bencana tanah longsor di Desa Liang Deruk, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memutus akses jalan desa yang membuat tiga (3) kampung terisolasi.
Berdasarkan laporan Sekretaris Camat (Sekcam) Lamba Leda, Agus Supratman, terdapat 814 jiwa di tiga kampung yang terisolasi akibat kejadian itu. Sekcam Agus mengatakan, sebanyak 814 jiwa terisolasi di tigaย kampung seperti Nempong, Mbujo dan Ledu, Desa Liang Deruk, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, akibat akses yang menghubungkan kampung itu tertimbun tanah longsor.
Sekcam Agus menuturkan, bencana longsor terjadi saat cuaca ekstrem selama 5 hari terakhir mulai 27 Januari hingga 31 Januari 2021 lalu. Di mana, akses masuk dari arah wilayah Desa Nampar Tabang menuju Kampung Cepang dan Kampung Nempong, Desa Liang Deruk tertimbun tanah longsor. Di jalur ini, selain longsor, beberapa tiang listrik yang baru ditanam tahun 2019 ikut terdampak bahkan beberapa tiang listrik tumbang.
“Satu tiangnya tumbang melintasi jalan raya,” beber Agus.
Hingga saat ini, cuaca di wilayah Lamba Leda sedikit membaik meski hanya dari pagi sampai siang hari. Sedangkan menjelang sore hari, hujan disertai angin kembali terjadi di wilayah itu. Aparat pemerintah desa, warga setempat dan pihak PLN mulai bergotong royong memperbaiki tiang listrik yang rusak. Mereka juga mulai membersihkan material longsor di jalur tersebut pada Senin, 1 Februari 2021.
“Pihak pemerintah desa baru bisa berkoordinasi dengan pihak kecamatan Senin 01/02/2021 dan nanti pihak kecamatan akan berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait,” jelas Sekcam Agus.
Ia mengakui bahwa, pihak kecamatan sudah mengarahkan pihak pemerintah desa bersama warga setempat untuk terus berupaya dengan bergotong royong membuka isolasi secara manual, sebelum bantuan instansi terkait agar aktivitas keluar dan masuk desa itu kembali normal. (fv/r11).