BORONG, BERITA FLORES– Kondisi deker di ruas jalan Reo-Dampek-Pota yang berlokasi di Satar Teu, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, NTT mengalami kerusakan parah alias ambruk. Akibatnya, akses transportasi di jalur provinsi itu lumpuh total. Kondisi ini terjadi mulai pada Senin kemarin, 07 Desember 2020.
Deker ini merupakan satu-satunya akses penghubung lintas kabupaten di bagian Utara Pulau Flores, Provinsi NTT itu.
Pantauan wartawan di lokasi, tampak sebuah mobil jenis truk bermuatan material semen terperosok di lubang deker. Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat terjebak kemacetan. Bahkan mengekor hingga beberapa kilometer (KM) dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju tiga kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur, maupun arah sebaliknya menuju kota Reok, Kabupaten Manggarai.
Warga setempat, Yosep Kasman Rambak mengatakan, ambruknya deker di wilayah tersebut terjadi setelah cuaca buruk disertai hujan deras mengguyur wilayah Pantai Utara Manggarai Timur itu sejak 2019 silam.
Karena itu, ia menilai Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sangat lamban untuk menindaklanjuti kondisi deker tersebut.
Menurut Yos Kasman, ruas jalan provinsi itu sangat vital. Sebab, jalur tersebut merupakan akses menuju Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai. Di mana, kata Kasman, kota Reok merupakan satu-satunya kota komersial. Bagi masyarakat tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Lamba Leda, Sambi Rampas, dan Kecamtan Elar.
“Pemprov NTT memang lamban. Mereka masa bodoh. Bayangkan, deker ini sudah lama ambruk. Hampir setahun lebih. Kasian kan masyarakat. Kalau mereka bawa hasil tanaman komoditi di Reok,” tandas Kasman di lokasi itu kepada Beritaflores.com pada Senin, 07 Desember 2020.
Oleh karena itu, Kasman berharap Pemprov NTT segera melakukan penanganan secara darurat atau memperbaiki deker tersebut.
“Pemprov NTT harus cepat memperbaiki deker itu. Karena saat mobilitas penduduk alami hambatan,” kata Kasman.
Dikonfirmasi sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Maxi Nenanbu berjanji akan memperbaiki kondisi deker ambruk wilayah pantai Utara Manggarai Timur itu. Namun, hingga kini tak kunjung diperbaiki.
Sementara itu, Anggota DPRD Fraksi Nasdem, Fredi Mui mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR NTT untuk segera melakukan penanganan darurat terhadap kondisi deker itu.
“Tadi, saya sudah koordinasi dengan Dinas PUPR NTT untuk melakukan penangan darurat. Deker itu memang harus cepat diperbaiki” kata anggota DPRD dua periode itu saat dihubungi Beritaflores.com pada Selasa 08 Desember 2020 siang.
Penulis : Efren Polce