RUTENG, BERITA FLORES – Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH.MH didampingi Wakil Bupati Manggarai, Drs. Victor Madur, melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Puskesmas Lemarang, Kecamatan Reok Barat pada Rabu, 16 September 2020.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Matias Masir; Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Dapil Cibal – Reok, Silvester Nado; Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai, Ludovikus Moa; Camat Reok Barat, Quintus Nang dan para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Turut hadir Kapolsek Reo, Agustian Sura Pratama; Danramil 1612 Reok, Totok Hariyanto; Kepala Puskesmas Reo, Muhamad Saleh; Kepala Puskesmas Reok Barat, Lely Jelamat; para Bhabinkamtibmas, para Petugas Kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh Adat dan masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, rombongan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai diterima secara adat oleh masyarakat di pertigaan masuk kampung Lemarang. Ia kemudian diarak menuju rumah adat Lumpung untuk mengikuti rangkaian acara adat.
Usai mengikuti acara adat, Bupati Manggarai dan rombongan langsung bergegas menuju tempat peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Lemarang. Di situ, ia mengikuti segala rangkaian acara yang telah disiapkan oleh panitia.
Mengawali sambutannya Bupati Deno Kamelus menyinggung mengenai keadaan pandemi Covid-19 di Kabupaten Manggarai. Ia mengatakan, pihaknya sedang berupaya agar pandemi Covid-19 bisa dikendalikan sehingga tidak merebak lagi.
“Saya selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai bersama semua pihak mulai dari TNI Polri, pemerintah kecamatan sampai pemerintah desa sedang berupaya agar Covid-19 yang sedang menyerang Manggarai ini tidak menyebar lagi sampai ke pelosok-pelosok” tuturnya.
Deno menjelaskan, sebelum Kabupaten Manggarai terkategori menjadi daerah transmisi lokal, pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya Covid-19.
“Dulu memang Covid-19 ini datang dari luar daerah sehingga kita lebih mewaspadai para pelaku perjalanan, tetapi sekarang sudah transmisi lokal, artinya Covid-19 ini bukan lagi datang dari luar melainkan sudah baku tular sesama kita dan itu yang harus Kita waspadai” jelas mantan Wakil Bupati Manggarai dua periode (2005-2015) itu.
Politisi PAN itu pun mengaku, sejak awal transmisi lokal ini masuk ke Manggarai pihaknya sudah mengirimkan sebanyak 80 sampel swab ke Kupang untuk diperiksa. Apabila semuanya terkonfirmasi positif maka upaya untuk mencegah penularannya akan lebih tinggi lagi.
“Kami sudah kirim sampel swab ke Kupang sementara yang terkonfirmasi positif kami isolasi mereka di Wisma Atlet agar virus Covid-19 tidak menyebar. Jadi Jangan main-main dengan Covid-19. Tugas masyarakat patuhi protokol kesehatan dan mentaati himbauan pemerintah. Mari lebih rajin lagi pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan dan hindari bentuk kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang” pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Deno Kamelus pun menyampaikan ucapan profisiat yang setinggi-tingginya, mulai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Pemerintah Kecamatan Reok Barat khususnya masyarakat Desa Lemarang yang sebentar lagi akan menikmati Puskesmas baru sebagai fasilitas kesehatan terdekat sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi ketika berobat.
“Dulu orang Lemarang harus pergi jauh-jauh ke Puskesmas Reo atau Puskesmas Kajong kalau mau berobat. Tetapi sekarang sudah bisa menikmati Puskesmas sendiri sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi berobat,” kata Deno.
Ia menambahkan, jumlah pagu anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Puskesmas Lemarang itu sebesar Rp7 miliar dan itu atas usulan Dinas Kesehatan kepada Bupati Manggarai pada tahun 2019 lalu.
Berdasarkan usulan itu, kata dia, pihaknya langsung mengusulkan lagi kepada pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) untuk mendapat dana pembangunan Puskesmas Lemarang.
Lebih lanjut ia katakan bahwa, pihaknya juga sedang berupaya agar sebagian petugas kesehatan di Puskesmas Lemarang nantinya bisa dikirim ke luar kota untuk mengikuti pendidikan spesialis, sehingga Manggarai akan memiliki tenaga kesehatan yang mempunyai skill hebat.
“Nanti tamat kuliah kerja dulu di Puskesmas. Kalau ada tenaga kesehatan yang punya skill kita kirim untuk sekolah, begitu juga dengan tenaga pendidik seperti guru,” pungkas dia.
Ia juga menjelaskan bahwa, pembangunan Puskesmas Lemarang yang sudah terealisasi ini merupakan wujud nyata penerapan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai pada bidang kesehatan, yakni tersedianya SDM kesehatan yang cukup secara adil dan merata serta berdaya guna untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat.
Setelah memberikan sambutan itu, Bupati Manggarai langsung melakukan peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Lemarang disusul Wakil Bupati Manggarai, Ketua DPRD, Anggota DPRD, Camat Reok Barat dan perwakilan tokoh masyarakat.
Penulis: Berto Davids