RUTENG, BERITA FLORES- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal mengusung pasangan Herybertus GL Nabit – Heribertus Ngabut (Paket H2N) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Manggarai, NTT 9 Desember 2020 mendatang.
Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Pemenangan Pemilu, Jazilul Fawaid, SQ.,MA mengungkapkan hal itu kepada wartawan usai menggelar kegiatan Temu Kader PKB Kabupaten Manggarai di Spring Hill Resto pada Jumat siang, 31 Juli 2020.
“PKB sudah hampir memutuskan untuk mengusung pasangan H2N dan kegiatan hari ini salah satu cara untuk merapatkan barisan dan mulai bekerja untuk melangkah untuk pemenangan,” ujarnya.
Baca: PKB Pertemukan Duo Heri pada Panggung Pilkada Manggarai
Sebelum mengikuti kegiatan Temu Kader PKB Manggarai, Jazilul Fawaid sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI itu menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada pengurus Masjid Baiturrahman yang terletak di Kumba, Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, pada Jumat, 31 Juli 2020.
Usai menyerahkan sapi kurban, ia bersama rombongan kemudian mengikuti kegiatan Temu Kader PKB Manggarai di Spring Hill Resto yang berlokasi di Mbaumuku, Ruteng.
“Mudah-mudahan (Paket H2N) jadi jagoan yang siap tanding dan menang,” kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Pemenangan Pemilu itu.
“Makanya kalau hadir di sini, lalu ternyata nggak menang, itu merepotkan saya pak, bisa orang katakan saya wakil ketua umum bidang kekalahan,” celetuk dia bercanda.
Ia mengatakan, pada hari ulang tahun (HUT) PKB ke 72 tahun pekan lalu merupakan usia yang cukup bagi PKB untuk terus memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Pria yang akrab disapa Cak Jazil itu menjelaskan, PKB saat ini memilki tiga menteri bahkan rakyat NTT pun berhasil mengirimkan wakilnya ke DPR RI atas nama Dipo Nusantara.
“Itu merupakan hasil kerja bapa dan ibu semua. Karena itulah saya bisa berada di sini. Ada yang bisa nunjukkan alamatnya, kalau tidak, makanya saya bilang kepada teman saya berdoalah kamu supaya ditemukan jalan yang lurus,” pungkas dia.
Mantan Koodinator Departemen PB PMII itu menguraikan, kini masyarakat Manggarai sedang menghadapi momentum Pilkada. Untuk itu, ia menekankan bahwa, selain bisa meraih kemenangan di lembaga legislatif, PKB juga harus memberi kontribusi positif untuk meraih kemenangan pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 termasuk Pilkada Manggarai dan itu sudah dirancang.
“PKB sudah memutuskan rekomendasi kepada paket Herybertus GL Nabit dan Heribertus Ngabut (H2N). Tapi kalau rekomendasi sudah turun dan besok kalah, saya tim pemenangan belum pernah membuat sanksi pak. Mestinya harus disanksi kalau paket kalah Pilkada,” kata dia.
Mantan Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menuturkan, ada banyak pasangan kontestasi yang ngotot ingin menang dalam kontestasi Pilkada. Bahkan bisa bertengkar antarteman dalam internal partai, namun begitu Pilkada digelar lalu, kalah. Ia mengatakan, selama ini, hal itu tidak ada sanksinya terhadap paket yang kalah. Oleh sebab itu, ia meminta kepada pengurus DPC PKB Manggarai untuk bekerja keras memenangkan kontestasi Pilkada.
“Saya titip pesan kepada pengurus DPC PKB Manggarai bahwa berpolitik itu bukan untuk main-main,” tegas dia.
Menurut mantan aktivis PMII itu menjelaskan, politik itu bisa mempengaruhi segala sendi-sendi kehidupan. Bahkan agama bisa dipengaruhi oleh politik, ekonomi bisa dipengaruhi oleh politik, termasuk kemajuan di Kabupaten Manggarai, Provimsi NTT dipengaruhi oleh politik.
“Maju tidaknya sebuah daerah, juga tergantung politisinya pak. Sebab, jadi bupati itu kendaraannya partai politik. Semua bupati, gubernur ikut kendaraan partai, dan mengikuti setiap tahapan dan saya ingin di Manggarai ini PKB menjadi kendaraan untuk kemenangan kita,” kata dia.
“Pilkada 9 Desember 2020 ini di tengah pandemi, karena ke depan ini kondisi ekonomi lebih buruk, tapi di Manggarai ini bagus. Di sini kalau makan pasti mudah,” ujar dia.
Manggarai Tanah Subur
Pada kesempatan itu, Jazilul mengagumi potensi daerah Flores, khususnya Manggarai. Ia mengatakan, apabila ingin makan sesuatu tinggal ditanam. Karena semua tanaman bisa tumbuh dengan subur tamah Manggarai. Bahkan tinggal dipanen saja, apakah itu ketela, padi, ubi, pisang dan tanaman jenis lain.
“Asal jangan pilih-pilih, pasti bisa makan di sini karena tanahnya subur. Sumber makanan berlimpah. Biasanya, di setiap tempat yang sumber makanannya berlimpah, itu pendidikannya rendah. Karena anggap hidup sudah selesai. Jadi sentra-sentra pertanian, perkebunan karena di situ sumber makanan banyak. Kalau mau ikan tingga ke laut, tinggal nyebur lalu ambil ikan. Tidak ikut piara,” kata Cak Jazil.
Menurut mantan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) itu, kemudahan-kemudahan seperti itu membuat masyarakat NTT, khususnya Manggarai menjadi manja. Termasuk juga para pemimpinnya.
“Saya berharap paket H2N bisa memenangkan pertarungan Pilkada, karena itu kita konsepkan dari awal untuk kemajuan daerah Manggarai. Sehingga bisa mengantarkan juga kemenangan PKB untuk 2024,” pungkas dia.
Ia mengaku dirinya baru menginjakkan kaki di Manggarai. Ia pun mengagumi daerah Flores karena merupakan tanah yang subur. Semoga para pemimpin bisa mengolah sumber daya tersebut menjadi luar biasa.
“Sehingga anak cucu kita bisa menjadi anak cerdas, beriman, bertaqwa, dan bisa bermanfaat untuk sesama,” imbuh dia.
H2N Ungguli DM
Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil NTT 1, Dipo Nusantara Pua Upa, SH.,MK.n mengatakan, tema dialog sejumlah pengurus PKB saat ini adalah bagaimana strategi memenangkan pasangan yang diusung partai.
“Terus terang sebelumnya saya telah bertemu lansung dengan paket H2N untuk fit and proper test,” terang dia.
Politisi PKB itu menguraikan bahwa, berdasarkan data yang ia peroleh, pasangan Herybertus GL Nabit – Heribertus Ngabut telah mengungguli pasangan incumbent Deno Kamelus – Victor Madur atau paket DM dan mengungguli pasangan Agustinus Ganggut – Mantovany Tapung atau paket Aman.
“Paket H2N lebih unggul dibandingkan incumbent. Kita juga sudah melihat hasil survey dari partai-partai lain, mudah-mudahan bisa kejadian,” kata Dipo.
Politisi PKB itu juga menekankan kepada jajaran pemgurus PKB untuk selalu menjaga psikologis tim pemenangan H2N sehingga bisa meraih kemenangan pada Pilkada Manggarai 9 Desember 2020 mendatang.
“Efek psikologis yang bisa memecahkan kita harus dijaga. Calon juga tidak boleh kuping tipis yah, semua masukan harus diterima. Lalu tidak boleh gampang tersinggung karena kita sedang cari suara,” beber dia.
Ia pun menegaskan, kunci kemenangan dalam kontestasi politik itu tergantung pada niat dari semua tim pemenangan. Ia juga berharap, paket H2N bisa menjaga keseimbangan tim pemenangan dalam kontestasi Pilkada Manggarai 2020.
Untuk diketahui, turut hadir pada kesempatan itu bakal calon Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut; Sekretaris DPC PKB Manggarai, Florianus Kampul dan sejumlah pengurus DPC PKB Kabupaten Manggarai. (TIM).