RUTENG, BERITA FLORES– Petugas dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Santu Rafael Cancar sebelumnya pernah melakukan kontak erat dengan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di ruang isolasi RSUD dr Ben Mboi Ruteng sedang menjalani rapid test.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus Moa menjelaskan hal itu kepada wartawan pada Minggu malam, 10 Mei 2020.
Ia mengungkapkan, dari total 40 petugas kesehatan di RS Santu Rafael Cancar yang pernah kontak erat dengan PDP itu sebanyak 14 orang. Saat ini mereka sudah dilakukan rapid test.
“Hasilnya non reaktif, masih tersisa 26 orang yang menunggu untuk dilakukan rapid test,” kata Lodi.
Meski begitu, kata dia, pelaksanaan rapid test terhadap sejumlah petugas di Rumah Sakit Santu Rafael Cancar sedikit terganggu. Hal itu disebabkan karena jumlah alat rapid test (ART) yang tersedia di Rumah Sakit Santu Rafael Cancar itu sangat terbatas, karena hanya memiliki 28 ART. Padahal, kebutuhan sesuai jumlah petugas yang akan dites sebanyak 40 orang.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat, juga akan dilakukan rapid test terhadap 14 orang petugas, sesuai jumlah alat yang tersedia ada 14 ART.
“Masih kekurangan 12 alat rapid test (ART) untuk pemeriksaan rapid test terhadap 12 orang petugas,” ungkap Lodi.
Ia menambahkan, saat ini 40 orang petugas RS Santu Rafael Cancar yang pernah kontak erat dengan PDP tersebut, baik yang sudah dilakukan rapid test maupun yang belum, tetap menjalankan isolasi secara mandiri selama 14 hari di rumah sakit dan di rumah. (R11)