
RUTENG, BERITA FLORES- Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Manggarai memerangi pandemi Virus Corona (COVID-19) dengan melakukan disinfeksi melalui penyemprotan disinfektan di rumah warga, kos-kosan, dan kendaraan di beberapa wilayah di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.
Ketua DPC PKB Manggarai, Kosmas Banggut, mengatakan tindakan disinfeksi dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari Fraksi PKB terhadap kehidupan sosial.
“Penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk mencegah wabah COVID-19, karena ini yang paling penting,” ujarnya kepada Beritaflores.com Jumat, 3 April 2020.
Politisi PKB itu mengatakan, kegiatan disinfeksi dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada Rabu, 1 April 2020 hingga Jumat, 3 April 2020. Ia menjelaskan, hari pertama menjangkau sebanyak lebih dari 200 rumah, sedangkan hari kedua sekitar lebih dari 20 rumah dan hari ketiga sekitar 50 rumah warga di Kota Ruteng.
Kosmas menuturkan, pandemi COVID-19 cukup membuat warga merasa panik bahkan, virus ini diperkirakan lebih berbahaya karena situasi lingkungan perumahan di Ruteng sangat padat. Sehingga penyemprotan disinfektan yang menjadi dasar bagi PKB untuk melakukan pencegahan pandemi itu.
“Bicara Corona tentu bicara kemanusiaan. Jadi ini bentuk tindakan pencegahan,” pungkas dia.
PKB kata dia, melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik, seperti; di gang Israel, Kelurahan Tenda dan gang Kedutul, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong.
Sementara itu, Kartianus Durun salah satu anggota Fraksi PKB mengatakan, kegiatan ini memberikan bantuan kepada masyarakat melalui penyemprotan disinfektan sebagai tindakan pencegahan pandemi COVID-19 di Kota Ruteng.
“Ini bentuk kepedulian, walaupun hanya di wilayah kami tinggal,” kata Kartianus
Secara terpisah, Nikolau Gu salah satu warga Tenda mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari DPC partai PKB Manggarai.
“Kami ucapkan terima kasih. Kami tadi kaget, ketika Pa Ketua DPC PKB menginformasi bahwa hari ini melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah kami,” urai dia. (R11).