Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
Thursday, 19 June 2025
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

Diduga Korupsi DD, Kades Bangka Dese Dilaporkan ke Kejari Manggarai

by Redaksi Berita Flores
27 January 2020
in BERITA, DESA, HEADLINE, HUKUM
0
Share on FacebookShare on Twitter

RUTENG, BERITA FLORES– Belasan warga Desa Bangka Dese, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai-NTT melaporkan Kepala Desa Bangka Dese, Yeremias Jemadu ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai pada Senin, 27 Januari 2020.

Belasan warga Desa Bangka Dese tiba di kantor Kejari Manggarai sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Pada kesempatan itu, warga juga turut melaporkan Sekretaris Desa Bangka Dese Konstantinus Darwin karena diduga merangkap jabatan sebagai Operator Desa sehingga melanggar aturan bahkan pendobelan penerimaan honor.

Pantauan Beritaflores.com bahwa, belasan warga tersebut diterima secara lansung oleh Kepala Seksi (Kasie) Intelejen Kejari Manggarai, Faizal Karim dan didampaingi sejumlah jaksa yang bertugas di Korps Adhyaksa itu.

Salah satu warga Desa Bangka Dese, Hendrikus Agung mengungkapkan bahwa, ada dugaan penyelewengan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan penggunaan Dana Desa (DD) di Desa Bangka Dese, Kecamatan Lelak. Ia mengatakan, warga pernah mendatangi kantor Desa Bangka Dese menemui Kepala Desa Bangka Dese untuk meminta klarifikasi penggunaan dana tersebut.

Baca Juga

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

“Kami pernah menemui Kepala Desa, Yeremias Jemadu di Kantor Desa Bangka Desa, namun jawabannya membuat kami kecewa,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kejari Manggarai pada Senin, 27 Januari 2020.

Berdasarkan data laporan warga, bantuan meteran listrik pemasangan instalasi dengan total anggaran senilai Rp.116.585.000 bersumber dari DD diduga tidak memenuhi prinsip tranparansi. Berdasarkan data, sebanyak 34 penerima manfaat justru dimintai uang sebesar Rp.2.100.000 per penerima sehingga total uang yang terkumpul sebanyak Rp. 71.400.000. Padahal biaya meteran tersebut diambil dari Dana Desa.

“Seharusnya dibiayai oleh Dana Desa tetapi faktanya masyarakat penerima manfaat justru mengumpulkan uang,” ungkap dia.

Hendrikus mengaku sangat kesal dengan sikap Kades Bangka Dese. Ia mengatakan, program pemeliharaan jalan lingkungan pemukiman dengan total dana sebesar Rp.77.221.117 dinilai fiktif karena tidak ada kegiatan fisik di lapangan.

“Pada saat kami menanyakan kepada kepala desa, jawabannya; tidak peru masyarakat tahu karena ini hak prerogatif kepala desa. Kami pun diam dan hati kami seperti teriris sembelih mendengar jawaban kepala desa yang sombong dan angkuh,” tegas dia.

Bukan hanya itu, dugaan penyelewengan Dana Desa juga terdapat pada program pemeliharaan jalan desa dengan menghabiskan anggaran senilai Rp. 75.494.726. Program kegiatan tersebut diduga fiktif. Bahkan, sang kades mempersilahkan masyarakat untuk mengadu ke penegak hukum.

“Dia katakan, silahkan kamu lapor saya tunggu,” kata dia menirukan ucapan Kades Yeremias.

Warga lainnya, Arnoldus Hakang mengatakan, penyelewengan anggaran juga terjadi pada program bantuan rumah tidak layak huni dengan total anggaran Rp. 150.000.000 untuk 10 penerima manfaat sementara realisasinya hanya 8 rumah saja.

“Program pembangunan jamban bagi keluarga miskin dengan total dana sebanyak Rp. 187.500.000 dengan jumlah penerima sebanyak 15 orang. Setiap orang mendapat dana Rp. 7.000.000 saja. Bila diakumulasi total sebesar Rp.105.000.000. Pertanyaannya, lari ke mana selebihnya,” beber dia.

Ia juga menduga bahwa, penyelewengan juga terjadi pada alokasi anggaran pembinaan PKK total Rp.10.000.000. Faktanya lanjut dia, tidak pernah ada kegiatan PKK. Bahkan, menurut dia, tidak ada sama sekali transparansi penggunaan dana pada program kegiatan sub bidang pertanian dan peternakan dengan total dana Rp.66.000.000.

“Pengadaan pos pengamanan total dana sebanyak Rp. 6.000.000 juga tidak transparan,” pungkas dia.

Arnoldus menuturkan bahwa, sejumlah dugaan penyelewengan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tersebut dimulai sejak tahun 2015 lalu hingga tahun 2019.

Merespon laporan tersebut, Kepala Seksi Intelejen Kejari Manggarai, Faizal Karim mengatakan bahwa, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti laporan warga Desa Banga Desa. Jaksa Faizal meminta kepada warga untuk bersabar karena pihaknya melakukan proses hukum terhadap terlapor sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.

“Setelah kami menerima laporan, lalu diregistrasi di bagian persuratan. Selanjutnya kami melaporkan kepada pimpinan. Nanti kita tunggu disposisi pimpinan, kasus ini ditangani di bidang apa; apakah bidang Intel atau Pidsus. Nanti kalau di bidang kami, kami buat telaan terlebih dahulu,” ujar dia.

Ia menambahkan bahwa, hasil telaan tersebut akan dilaporkan kembali kepada pimpinan Kepala Kejari Manggarai untuk mendapatkan surat perintah pimpinan sehingga bisa mulai melakukan Pulbaket (Pengumpulan Bahan dan Keterangan).

“Kami lansung turun lapangan mengumpulkan semua dokumen RPJMDes, APBDes, RKPDes, SPJ dan dokumen lainnya,” pungkas dia. (TIM).

Related Posts

BERITA

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

10 June 2025
Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai
BERITA

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

25 May 2025
Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM
BERITA

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025
Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’
BERITA

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

22 May 2025
Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026
BERITA

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

20 May 2025
Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025
BERITA

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

18 May 2025

ARTIKEL TERKINI

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

10 June 2025
Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

25 May 2025

Sukacita Warga Golo Tutup Doa Rosario dengan Membuka Turnamen Voli

25 May 2025
Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025

BANYAK DIBACA

Koperasi di Seluruh Indonesia Merasa Teraniaya oleh Regulasi Pemerintah

Nekat Bawa Istri Orang Cek In di Hotel Agung Ruteng, Bos Pasir Asal Benteng Jawa Akhirnya Merugi Puluhan Juta

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

Anggota DPRD Manggarai Timur Desak Dinas PUPR Segera Proses Amdal Jalan ke Mengge

Ikuti Prosesi Jalan Salib, Wakil Gubernur NTT Ajak Umat Maknai Teladan dan Pengorbanan Hidup Yesus

Mengenal Ferdy Hasiman, Sosok Anak Muda yang Siap Pimpin Manggarai Timur

Copyright ©2017-2025 Beritaflores.com

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Facebook Twitter Youtube
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2024 Berita Flores