Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
Saturday, 24 May 2025
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

Pemda Matim Diduga Bangun Pagar di Lahan Milik Pedagang

by Redaksi Berita Flores
14 November 2019
in BERITA, HEADLINE, SOROTAN
0
Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

BORONG, BERITA FLORES-Sejumlah warga pemilik lahan di bagian timur Pasar Borong, Keluarahan Ranaloba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, menolak pembangunan pagar pembatas.

Penolakan diutarakan setelah Pemda Manggarai Timur melayangkan surat pemberitahuan ditujukan kepada Lurah Rana Loba.

Berdasarkan surat bernomor: EK.510.18.30/642/Xl/2019 diperoleh Beritaflores.com pada Rabu, 13 November 2019 itu bertujuan meminta para pedagang untuk segera mengososngkan lahan sepanjang 110 meter.  

Namun, surat pemberitahuan tersebut ditolak oleh warga pemilik lahan atau pedagang di wilayah bagian timur pasar Inpres Borong.

Warga pemilik lahan, Untung Muhaji mengatakan, pihaknya menolak keras surat pemberitahuan untuk mengosongkan lahan milik mereka. Menurut dia, tanah itu bukan milik pemda Manggarai Timur melainkan tanah milik warga yang sudah bersertifikat.

“Kami menolak keras dengan sikap yang diambil oleh Pemkab Matim. Buat apa mereka membangun pagar di tanah yang menjadi milik kami. Kalau mau bangun yah, harus di tanah milik Pemda. Bukan di tanah milik masyarakat. Buktinya kami punya sertifikat,” tegas Untung saat ditemui wartawan di Borong pada Rabu, 13 November 2019.

Anehnya, kata dia, Pemda membangun pagar di depan halaman tanah milik warga padahal pedagang menggunakan halaman depan rumah milik pribadi para pedagang.

“Dalam sertifikat jelas, batas tanah warga dan Pemda itu di jalan. Lalu kenapa Pemda membangun pagar di atas tanah milik kami, dan juga melarang warga untuk menjual di atas lahannya sendiri,” tegas dia.

Sementara itu warga lain, Rahmat Junaidi menerangkan, berdasarkan surat edaran pemberitahuan dari Lurah Rana Loba tertanggal 12 November 2019 bahwa, batas pengosongan lahan itu harus dilakukan hari ini Kamis, 14 November 2019.

“Kami sudah mengamankan aset dan tanah kami dengan melakukan aksi pemagaran di depan halaman rumah milik kami, kasian juga kami warga pasar. Kami berjualan di atas tanah kami, tapi kok dilarang dan dikosongkan,” ujar Rahmat.

Ia mengatakan, pada dasarnya, pembangunan itu bertujuan untuk kepentingan masyarakat bukan untuk mematikan perekonomian warga. 

“Untuk apa membangun kalau hanya menyusahakan masyarakat. Pokoknya, saya tolak. Kalau bangun pagarnya di atas lahan milik saya. Saya punya sertifikat,” tandasnya.

Pantauan Beritaflores.com, pada Rabu 13/11 sore, tampak warga pemilik lahan atau pedagang sebelah Timur Pasar Borong itu, sudah dipagar sepanjang110 Meter. (EFREN POLCE/FDS).

Related Posts

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM
BERITA

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025
Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’
BERITA

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

22 May 2025
Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026
BERITA

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

20 May 2025
Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025
BERITA

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

18 May 2025
Puncak Final Pemilihan Putri Manggarai 2025 Digelar Hari Ini di MCC Ruteng
BERITA

Puncak Final Pemilihan Putri Manggarai 2025 Digelar Hari Ini di MCC Ruteng

17 May 2025
BERITA

Melki Laka Lena Pimpin RUPS Tahunan dan Luar Biasa dari PT. Jamkrida NTT

17 May 2025

ARTIKEL TERKINI

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025
Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

22 May 2025
Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

20 May 2025
Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

18 May 2025

BANYAK DIBACA

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

Kevin Suwandi, Mahasiswa Unika Paulus Ruteng yang Wakili NTT di Ajang Putra-Putri Budaya Indonesia 2025

Puncak Final Pemilihan Putri Manggarai 2025 Digelar Hari Ini di MCC Ruteng

Copyright ©2017-2025 Beritaflores.com

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Facebook Twitter Youtube
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2024 Berita Flores