• Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Friday, November 7, 2025
NEWSLETTER
Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

DPRD Manggarai Sebut Kontraktor ‘Nakal’ Tak Miliki Budaya Malu

by Redaksi Berita Flores
16 July 2019
in BERITA, HEADLINE, SOROTAN
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

RUTENG, BERITA FLORES–Anggota DPRD Manggarai Fraksi Partai Golkar, Yoakim Jehati akhirnya angkat bicara terkait proyek berkualitas buruk di Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Yoakim menyebut, kontraktor ‘nakal’ proyek jalan lapen menghubungkan kampung Cibal menuju Malip, Desa Lenda, Kecamatan Cibal Barat itu tidak memiliki budaya malu. Di mana, usia jalan lapen itu belum sampai setahun namun sudah mengalami kerusakan parah pada sejumlah titik.

“Semestinya kontraktor pelaksana harus punya perasaan malu. Malu pada diri sendiri, kepada dinas teknis dan masyarakat pada umumnya,” ujar Yoakim kepada Beritaflores.com melalui WhatsApp, Senin, 15 Juli 2019.

Baca Juga: Belum Setahun, Jalan Lapen Ini Sudah Rusak

Ia meminta kepada pihak kontraktor untuk menjunjung tinggi budaya malu. Politisi Golkar itu pun meminta kontraktor untuk bertanggung jawab terhadap kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah Kabupaten Manggarai.

“Budaya malu itu harus ada pada diri sendiri. Juga harus punya hati dan tanggung jawab pada pekerjaan yang dipercayakan oleh pemerintah,” kritik dia.

“Jangan hanya mencari keuntungan semata,” tukas mantan aktivis itu.

Baca Juga: Baru Dikerjakan, Proyek Lapen di Cibal Barat Sudah Mulai Rusak

Oleh karena itu, ia mendesak pihak kontraktor pelaksana, CV Wae Ces Murni maupun Dinas PUPR Kabupaten Manggarai untuk segera merespon secara cepat sejumlah pengaduan dari masyarakat dengan memperbaiki kerusakan jalan lapen tersebut.

“Saya berharap kontraktor pelaksana maupun dinas teknis meresponnya secara normatif. Harus punya tanggung jawab. Masa pemeliharaan dari paket tersebut sudah hampir berakhir, lalu kapan mau diperbaiki? Jangan mencoba berdalil,” tegas dia.

Mantan Ketua GMNI Cabang Manggarai itu mengaku, ruas jalan tersebut memang sering dibahas dalam sidang paripurna DPRD Manggarai. Namun, pemerintah daerah tidak pernah merealisasikan agar meminta kontraktor pelaksana segera melakukan perbaikan ruas jalan lapen itu.

Baca Juga: Proyek Jalan Lapen di Cibal Diduga Dikerjakan Asal Jadi

Bahkan ia mengancam bakal melakukan proses hukum terhadap sejumlah proyek bermasalah baik di Kecamatan Cibal maupun Kecamatan Cibal Barat. Yoakim meminta para penegak hukum untuk melakukan penyelidikan terhadap sejumlah proyek bermasalah di Kabupaten Manggarai.

“Persoalan ini harus diproses secara hukum yang berlaku,” kata Yoakim.

“Ruas jalan ini sudah sering saya angkat dalam paripurna dewan. Saya hanya berharap, agar persoalan seperti ini kita berakhir di kepolisian maupun di pengadilan. Karena dalil dari dinas dan kontraktor membuat saya menjadi tambah geram,” pungkas dia.

Ia mendesak pihak Dinas PUPR Kabupaten Manggarai bersama kontraktor pelaksana untuk menjelaskan kepada DPRD Manggarai serta masyarakat terkait batas akhir masa pemeliharaan proyek tersebut.

“Coba Dinas PUPR bersama kontraktor pelaksana harus menjelaskan kepada DPRD dan masyarakat, sampai kapan masa pemeliharaan itu berakhir,” pintanya.

“Saya ajak saudara Kabid Renold Gurung, kontraktor dan PPK turun sama-sama ke lapangan. Jangan berdebat apalagi berdalil di media massa,” bebernya.

“Sekali lagi untuk kontraktor pelaksana, harus punya rasa malu dan tanggung jawab itu penting, sebelum masalah ini kita hadirkan aparat penegak hukum. Saya akan hubungi dinas dan kontraktor untuk sama-sama ke lapangan,” kritik dia sambil menambahkan tidak boleh terus menerus berdalil di media massa tanpa melakukan aksi nyata di lapangan. (EFREN POLCE/FDS/BEF).

Tags: #YOAKIM JEHATIDPRD ManggaraiJALAN ASPAL RUSAK MANGGARAIKabupaten ManggaraiKONTRAKTOR NAKALPROYEK ASAL JADIPROYEK BERMASALAHPROYEK KUALITAS BURUKPROYEK LAPEN MANGGARAI

BacaJuga

Polisi Mulai Gelar Operasi Miras Ilegal di Manggarai, Ratusan Liter Disita jadi Barang Bukti

7 November 2025

Brigjen TNI Hendro Cahyono: Giat TMMD ke 126 di Manggarai Wujud Nyata TNI Hadir untuk Rakyat

6 November 2025

Cibal jadi Fokus Utama Program TMMD ke 126, Wakil Ketua II DPRD Manggarai Apresiasi Kerja Keras TNI

6 November 2025

Eksekusi Anggaran Capai 1,4 Miliar, Danrem 161 Kupang Resmi Tutup Kegiatan TMMD ke 126 di Manggarai

6 November 2025

ARTIKEL TERKINI

Polisi Mulai Gelar Operasi Miras Ilegal di Manggarai, Ratusan Liter Disita jadi Barang Bukti

7 November 2025

Brigjen TNI Hendro Cahyono: Giat TMMD ke 126 di Manggarai Wujud Nyata TNI Hadir untuk Rakyat

6 November 2025

Cibal jadi Fokus Utama Program TMMD ke 126, Wakil Ketua II DPRD Manggarai Apresiasi Kerja Keras TNI

6 November 2025

Eksekusi Anggaran Capai 1,4 Miliar, Danrem 161 Kupang Resmi Tutup Kegiatan TMMD ke 126 di Manggarai

6 November 2025

BANYAK DIBACA

Polisi Tetapkan 13 Orang Tersangka Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Jalur Ruteng-Borong

Gadis Kopi dan Rasanya

Dugaan Polisi di Ruteng Sengaja Bebaskan Lagi Baba Kontraktor Penimbun 3 Ton BBM Subsidi Walau Sempat Ditangkap

Tinggal Bareng Wanita Tanpa Ikatan Nikah Sah, Prajurit TNI di Rote Ndao Diperiksa Denpom IX Kupang

Kontroversi Kasus BBM di Manggarai: 7 Sopir Mobil Tangki Masuk Bui, Polisi Pernah Tangkap Pembelinya Tetapi Tidak Ditahan

Bangun Jalan, Bangun Kebersamaan: Wujud Nyata Kodim 1612 Manggarai Hadir untuk Rakyat

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Kontak kami 0812-8640-2616

© 2025 Berita Flores

No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2025 Berita Flores