LABUAN BAJO, BERITA FLORES–Pemerintah Desa Cunca Lolos, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Flores-Provinsi NTT menggelar kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengelola Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Bantang Cama.
Kegiatan tersebut digelar di Balai desa pada Kamis, 16 Mei 2019. Kegitan ini juga merupakan tahap awal sebelum dilakukannya penyertaan modal desa kepada BUMDesa pada bulan Juni nanti.
Kepala Desa Cunca Lolos, Fransiskus Aman menegaskan, bahwa BUMDesa merupakan bagian penting dari upaya mempercepat proses akselerasi pembangunan ekonomi desa.
Menurut dia, di tengah realitas perekonomian yang dikuasai oleh kapaitalis, masyarakat desa semestinya diberdayakan untuk mampu berdaulat secara ekonomi, salah satunya melalui BUMDesa.
“Kehadiran BUMDesa terutama BUMDesa Bantang Cama sangat penting untuk mendorong pembangunan ekonomi desa Cunca Lolos. Melalui BUMDesa ini, masyarakat Desa Cunca Lolos bisa diberdayakan dan akhirnya mampu berdaulat secara ekonomi,” cetus dia.
Aman juga berharap, dengan kehadiran BUMDesa Bantang Cama dapat membantu mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PADesa) Cunca Lolos.
“Kami telah berdiskusi dengan masyarakat desa dan berbagai pihak terkait, untuk membentuk BUM Desa. Tujuannya untuk masyarakat desa Cunca Lolos itu sendiri dan meningkatkan PADes,” tukasnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Manggarai Barat, Ir. Emerensia F. Ima mempertegas kembali pentingnya pengelolaan BUMDesa berbasis potensi dan aset desa.
“Daerah kita dianugerahi kekayaan alam dan potensi yang tidak terbatas. Ini harus dilihargai sebagai peluang, untuk kemudian dimaksimalkan dengan baik oleh BUMDesa,”
Ima juga mengingatkan agar BUMDesa Bantang Cama tetap memperhatikan aspek hukum dalam pengelolahan keuangan desa.
BUMDesa, kata dia, merupakan lembaga ekonomi yang berbadan hukum sehingga pengelolahannya juga harus tertib dan taat regulasi.
“Sebagai contoh, pembentukan Peraturan Desa (Perdes) tentang penyertaan modal BUMDesa. Ini sangat penting untuk aspek legalitas hukumnya. Masih banyak desa di Manggarai Barat ini yang melakukan penyertaan modal BUMDesa, tapi Perdes tentang penyertaan modalnya belum ada,” tambahnya.
Secara terpisah, Ketua BUMDesa Bantang Cama, Adrianus Adi berpendapat bahwa, pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengelola BUMDesa sangatlah penting. Terutama di awal masa kepengurusannya.
Adi berharap, dengan adanya pelatihan ini, pengurus BUMDesa tidak kewalahan dalam mengelola unit usaha nantinya.
“Kegiatan pelatihan peningkatan pengurus BUMDesa ini sangat penting dilakukan untuk membekali para pengurus BUMDesa agar mereka mampu mengelola dan mengembangkan BUMDesa secara baik, sehingga bermanfaat bagi masyarakat desa,” ucap dia.
Sementara itu, Tim Fasilitator Pengembangan BUMDesa Lembaga Change Operator (Change O), Rikardus Yonogas Goa, S.I.P selaku Sekretaris Change O menegaskan bahwa, BUMDesa memiliki peranan penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat desa.
“Keberadaan BUMDesa sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Kehadiran BUMDesa Bantang Cama di Desa Cunca Lolos ini perlu diapresiasi. Dengan kehadiran BUMDesa ini, kegiatan-kegiatan perekonomian masyarakat Desa Cunca Lolos semakin dioptimalkan, sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa”, terangnya.
Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh jajaran pengurus BUMDesa, Kepala Desa dan tim fasilitator dan narasumber BUMDesa. (RIS/FDS/BEF).