Ruteng, Berita Flores – Direktur PT Manggarai Multi Investasi (MMI), Yustinus Mahu diduga sebagai korban pemerasan Kasat Reskrim Polres Manggarai, Aiptu Aldo Febrianto, Senin, 11 Desember 2017 sekitar pkl. 09.00 Wita.
Pihak PT MMI, perusahan milik Pemkab Manggarai itu dilaporkan menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta kepada Aldo.
Karena itu, Aldo Febrianto, Kasat Reskrim Polres Manggarai terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Propam Polda NTT.
Tim Propam Polda disebut mengamankan sejumlah uang itu dari atas meja sang kasat.
Sumber Beritaflores.com menyebutkan uang tersebut terkait proyek pengadaan material rumah murah bagi masyarakat tidak mampu.
Dalam proyek milik Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Manggarai tahun 2017 itu, PT MMI merupakan salah satu penyalur material.
Belum diketahui pasti apa alasan PT MMI menyerahkan uang itu ke Aldo Febrianto, yang sudah dinonaktifkan sejak hari ini dan dimutasi ke Kupang.
Meski demikian, sumber tersebut belum bisa memastikan identitas orang yang membawa uang ke sang Kasat Reskrim.
Wartawan belum mendapat klarifikasi dari Direktur PT MMI, Yustinus Mahu.
Sementara sumber dari internal Polres Manggarai menyebutkan, uang yang diberikan pihak PT MMI kepada Aldo bukanlah penyuapan untuk menutupi kasus.
“Itu lebih tepatnya pemerasan. Aldo peras semua kontraktor. Termasuk pihak PT MMI itu,” ujarnya.
Direktur PT MMI, Yustinus Mahu sudah dihubungi berkali-kali. Namun, tidak merespon.
Informasi yang diperoleh Beritaflores.com dari internal Polres Manggarai, Yustinus Mahu sudah bertolak menuju Kupang pada hari ini dengan pesawat melalui Bandara Komodo, Labuan Bajo.
“Ia memenuhi panggilan untuk pemeriksaan di Polda NTT,” kata sumber itu.
Sejumlah awak media baik media konvensional maupun media siber berupaya mendatangi kantor PT MMI yang berada di lantai tiga kantor bupati Manggarai. Namun pintu kantor masih tertutup.
Berdasarkan pantaan lansung Beritaflores.com tidak ada aktivitas di dalam ruangan kantor PT MMI. Meskipun hari ini merupakan hari kerja. (KH/RT/Berita Flores).