• Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Wednesday, December 10, 2025
NEWSLETTER
Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA POLITIK

Warga Wae Ciu Minta Segera Instalasi Meteran Listrik, Kepala PLN: Kami Usahakan Sebelum Paskah

by Redaksi Berita Flores
22 March 2023
in POLITIK
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

RUTENG, BERITA FLORES- Sejumlah warga asal Wae Ciu, Dampek, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, meminta pihak PLN-ULP Ruteng untuk segera memasang meteran listrik yang sudah dibayar lunas melalui tiga vendor sejak 2022 lalu.

Sebab, selama ini mereka menunggu meteran listrik tersebut, namun tidak kunjung untuk diinstalasi sesuai perjanjian awal bersama vendor. Lantaran merasa kecewa dengan vendor, warga pun menyambangi Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ruteng pada Selasa, (22/3).

Anselmus Adur (63), salah seorang warga yang hadir bersama rombongan mengatakan, meskipun sebelumnya pihak PLN-ULP Ruteng berjanji untuk menemui masyarakat pada Senin, 13 Maret lalu, namun saat itu mereka tak kunjung datang menepati janji untuk memasang meteran listrik tersebut.

“Kami tunggu di bawah. Semua massa penuh tapi mereka tidak turun. Sampai jam 12 kami pulang rumah masing-masing. Kami kecewa,” kata Adur.

Baca Juga: Warga Dusun Wae Ciu Lamba Leda Utara Minta Listrik ke PLN Ruteng

Lebih lanjut Adur menguraikan, ada tiga vendor yang menyediakan meteran listrik untuk perumahan warga dalam satu dusun di Desa Satar Padut. Tiga vendor itu masing-masing memiliki pelanggan berbeda. Salah satu vendor dari CV Atesia bernama Nindi yang menangani sebanyak 113 meteran listrik untuk diinstalasi di rumah warga. Sedangkan dua vendor lainnya bernama Fidel dan Neno.

“Pelanggannya si Neno kami tidak tahu, pelanggannya si Fidel kami tidak tahu. Yang kami tahu saja jumlah pelanggan dari ibu Nindi. Kami tahu karena dia itu kami punya vendor”, ungkap Adur.

Adur menambahkan, sementara vendor dari PT Atesia sampai saat ini tidak bermasalah karena sebanyak 52 meteran listrik sudah ada. “Kami yang datang ini pelanggannya ibu Nindi. Terus jawaban dari PLN tadi harus tunggu dua vendor lain. Tunggu dua vendor ini baru sama-sama turun ini meteran ke bawah. Kami merasa berat”, imbuh Adur.

Sementara warga lainnya, Wilibrodus Roni (45) mengatakan, kedatangan mereka ke PLN-ULP Ruteng bertujuan untuk memastikan tentang alasan meteran listrik tak kunjung dipasang.

“Jawaban dari PLN tadi, masalahnya itu dua vendor ini yang sama sekali belum memiliki material meterannya”, ujar Roni.

Baca Juga: Warga Desa Golo Munga Sambangi UPPK Flores Minta Perluasan Jaringan Listrik

Menurutnya, walaupun PLN-ULP Ruteng beralasan dua vendor lain belum ada meteran, namun tidak boleh mengabaikan hak warga lainnya. Ia meminta pihak PLN segera memasang 52 meteran milik CV Atesia tanpa harus menunggu persiapan dua vendor tersebut.

Apa lagi saat ini, lanjut dia, ada tiga lembaga pendidikan di Desa Satar Padut yang sebentar lagi akan melaksanakan ujian sehingga sangat membutuhkan energi listrik.

“Ada SMK, ada SD Wae Ciu, dan ada PAUD. Sebentar lagi mereka melaksanakan ujian”, katanya.

Merespon hal tersebut, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ruteng, Muhammad Asgar meminta warga Dusun Wae Ciu, Desa Satar Padut agar bersabar. Ia mengatakan, material meteran seperti Kwh masih dalam perjalanan menuju Ruteng.

“Untuk warga Satar Padut, benar kemarin datang ke PLN Ruteng secara adat dengan tujuan baik dan kami pun terima dengan baik serta kami sangat berterima kasih. Kami akan usahakan sebelum Paskah bisa terpasang,” ujarnya kepada wartawan melalui WhatsApp Rabu (22/3).

Penulis: Heri Mandela

Tags: DESA SATAR PADUTDUSUN WAE CIUKECAMATAN LAMBA LEDA UTARAPLN DI DESA SATAR PADUTWARGA DUSUN WAE CIU

BacaJuga

Dukung Transisi Energi Fosil ke Terbarukan, Melki Laka Lena Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan di Pulau Seraya Mabar

2 November 2025

BPJN NTT dan Dinas PUPR Manggarai Matangkan Persiapan Soal Rencana IJD di Simpang Tiga Wae Rebo

16 October 2025

Dukung Akses Wisata Liang Bua, Bupati Manggarai Pastikan Perbaikan Jalan Wae Racang-Pau Dieksekusi Tahun Depan

14 October 2025

Melki Laka Lena Dorong Partai Demokrat Lihat Potensi di NTT: ‘Hadir tidak hanya bicara, tetapi Bekerja dan Beri Solusi’

5 October 2025

ARTIKEL TERKINI

Bupati Mabar Tegaskan Lingko Nerot Tanah Adat Terlaing, Batas Rareng Sebelah Timur dan Lancang di Barat

9 December 2025

Proaktif Dua Tokoh Bali Keturunan NTT

9 December 2025
Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

5 December 2025
Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

5 December 2025

BANYAK DIBACA

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

Proaktif Dua Tokoh Bali Keturunan NTT

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

Bupati Mabar Tegaskan Lingko Nerot Tanah Adat Terlaing, Batas Rareng Sebelah Timur dan Lancang di Barat

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Kontak kami 0812-8640-2616

© 2025 Berita Flores

No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2025 Berita Flores