Ruteng, Beritaflores.com – Bawaslu Manggarai resmi melimpahkan berkas perkara hasil penyelidikan kasus dugaan money politic Pemilu 2024 kepada pihak Polres Manggarai, NTT, Jumat 29 Maret 2024.
Pelimpahan berkas perkara tersebut secara langsung dilakukan oleh Ketua Bawaslu Manggarai, Fortunatus Alfan Manah, didampingi dua komisioner Bawaslu, Yohanes Manasye dan Marselina Lorensia.
“Malam ini kami menyerahkan berkas hasil penyelidikan Sentra Gakkumdu ke Polres Manggarai dari laporan saudara Yeremias Guntur terkait dugaan kasus money politic di Reok Barat,” kata Alfan.
Alfan menjelaskan, berkas tersebut berisi hasil penyelidikan sentra Gakumdu, dimana dari 4 nama terlapor yang diselidiki, satu diantaranya berinisial YK, dinyatakan memenuhi unsur dugaan pelanggaran.
Sementara 3 terlapor lainnya masih menunggu perkembangan dari hasil penyidikan pihak Kepolisian Resort Manggarai.
“Saudara YK diduga menyerahkan sejumlah uang dengan ajakan memilih salah satu Caleg dari partai Nasdem nomor urut 4 Dapil Reok Barat, Reo, Cibal dan Cibal Barat,”ungkapnya.
Seperti diberitakan, kasus dugaan ‘money politic‘ atau politik uang disertai bantuan ternak dalam kontestasi Pemilu 14 Februari 2024 lalu resmi dilaporkan ke Sentra Gakumdu pada tanggal 01 Maret 2024 lalu.
Kasus ini bermula usai beredarnya video pengakuan warga bernama Banus Ban (BA) dan Koriati Daiman (KD), pasangan suami istri asal desa Rura, kecamatan Reok Barat, kabupaten Manggarai, NTT.
Dalam video yang beredar, pasangan suami istri ini mengakui telah menerima sejumlah uang dan anakan babi itu dari caleg Partai Nasdem, yang disebutnya bernama Ferdinandur Purnawan Naur.
Bantuan ini, kata mereka, disalurkan melalui tim sukses caleg Ferdinandus Purnawan Naur, sebagai syarat imbalan pencoblosan untuk dirinya pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Alhasil, aksi timses ini dilaporkan ke Sentra Penengakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Manggarai oleh seseorang bernama Yeremias Guntur, warga sekampung dari suami istri tersebut.
Selain nama caleg Nasdem, Ferdinandus Purnawan Naur, adapun sejumlah nama lain yang dilaporkan Yeremias kala itu diantaranya berinisial, LS, SBB, YK dan SH. (*)
Penulis: Andy Paju