Ruteng, Beritaflores.com – Kornelis Dola nyatakan resmi bergandengan dengan Aloisius Hama sebagai rekan duet dalam perhelatan Pemilihan Kepala daerah (Pemilukada) Manggarai, NTT, pada 27 November 2024 mendatang.
Menurut Dola, keputusan memilih Aloisius sebagai bakal calon (balon) Wakil Bupati mendampingi dirinya merupakan hasil pertimbangan dan kajian matang yang telah dilakukan sejauh ini.
Dola meyakini bahwa memilih sosok Aloisius merupakan langkah yang tepat untuk menentukan kemenangan pada kontestasi Pemilukada Manggarai nantinya.
“Pertimbangan kenapa saya harus minta kesediaan dari Pak Lois karena saya tahu persis pak Lois merupakan seorang akademisi, karena konsep membangun itu bukan seperti mimpi yang artinya mimpi malam ini langsung dibuat besok harinya”, kata Dola, Jumat (8/3).
Dola menyebut, menjadi pemimpin mesti memiliki konsep pembangunan dengan berbasiskan data sehingga proses pembanggunan akan lahir dari kajian dan analisis data yang akurat.
“Alosius adalah sosok yang memiliki konsep pembangunan itu”, katanya.
Lelak jadi Penentu Kemanangan
Alosius Hama disebut-sebut salah satu tokoh hebat asal Kecamatan Lelak. Hal inilah, menurut Dola, bakal menjadi salah faktor penentu kemenangan nantinya.
Karenanya, Dola optimis, Alosius adalah sosok pendamping yang berpotensi menang karena memiliki kekuatan besar.
“Jadi saya pikir bahwa Pak Lois merupakan tokoh hebat dari Lelak karena sangat luar biasa memperhatikan orang-orang di sekitarnya dan ini merupakan kekuatan besar dan potensi untuk menjadi wakil bahkan punya potensi untuk menang”, kata Dola.
“Terlepas dari itu, saya tahu persis karena pak Lois ini dari Lelak yang memiliki suara basis. Karena saya sangat yakin dan percaya ketika kita memiliki keluarga banyak yang ada di kampung-kampung itu sangat bagus, dibandingkan kita memiliki keluarga yang tinggal di kota yang dimana mereka itu gampang sekali dipengaruhi oleh orang-orang tertentu”, sambungnya.
Dola juga menyatakan bahwa orang Lelak sangat konsisten dalam menentukan pilihan politik. Ini juga menjadi salah satu dasar pertimbangan mengapa dirinya memutuskan bergandengan dengan Alosius.
“Saya juga tahu bahwa orang Lelak itu sangat konsisten dalam berpolitik yang artinya dalam bahasa Manggarai ‘Nai ca anggit, Tuka ca leleng’. Saya juga ikut dengan baik perjalanan Pak Lois selama ini yang membuat berbeda dengan orang lain kalau mungkin selama ini ada orang-orang yang hanya omong dengan pengalaman sendiri, karena kita tidak bisa mengajak orang untuk peduli dengan orang lain kalau kita sendiri saja tidak bisa peduli dengan orang-orang di sekitar kita”, tuturnya.
Sementara itu, Alosius menyatakan sikap siap maju di Pilkada 2024 sebagai balon Wakil Bupati Manggarai sebagaimana diutarakan Kornelis Dola selaku bakal calon Bupati Manggarai.
Pernyataan kesiapan itu diutarakan di hadapan para pendukung dan keluarga besar di Lentang, Kecamatan Lelak dan disaksikan oleh Kornelis Dola bersama tim.
Diakui, Alosius bersama keluarga telah secara resmi membangun komitmennya ikut bertarung sebagai calon pendamping Kornelis Dola.
Komitmen itu, kata Alosius, didasari pada sebuah pemikiran sama, dimana masih banyak hal prioritas yang belum sepenuhnya mendapat sentuhan pembangunan dari pemerintah seperti pengembangan ekonomi kerakyatan, infrastruktur jalan yang masih belum maksimal, penataan sektor pendidikan dan kesehatan serta hal lain selama ini.
“Hal lain juga yakni memperkuat tata kelola pemerintahan dengan cara bersih, jujur, dan tidak boleh korupsi. Karena itu juga yang menjadi komitmen saya”, katanya.
Sebagai pendatang baru di dunia politik Manggarai, Ketua Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya itu juga menjelaskan bahwa dirinya sudah mulai safari keliling Manggarai untuk melakukan sosialisasi dan mendengar aspirasi masyarakat.
Bahkan, diakui bersama tim, dirinya sudah melakukan pemasangan baliho di beberapa titik-titik strategis sebagai bentuk keseriusan dan komitmennya serta sebagai salah satu media sosialisasi kepada seluruh masyarakat Manggarai.
“Sampai hari ini saya sudah jalan di hampir 70 titik di wilayah Kabupaten Manggarai. Saya datang ke sana bersama tim. Karena saya berpikir bahwa tim sangat diperlukan untuk memenangkan pertarungan yang akan datang. Saya juga melakukan konsolidasi alumni dan juga teman-teman yang sudah kembali ke Manggarai”, terangnya.
“Respon sampai hari ini begitu banyak orang yang mau bergabung karena saya selalu sampaikan bahwa saya tidak memaksa, kalau seandainya masyarakat mau memilih saya karena pemilihan itu harus sesuai dengan keinginan masyarakat,” bebernya.
Lantas, Siapa Alosius Hama? Simak dan ikuti terus tayangan Beritaflores.com pada artikel berikutnya….!
***
Penulis: Andi Paju