RUTENG, BERITA FLORES- Anggota DPR RI Dr. Benny Kabur Harman atau yang akrab disapa BKH, menyerahkan alat pertanian pemanen padi bagi masyarakat tani di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT.
BKH menyerahkan alat pertanian itu di sela-sela kegiatan bertajuk ‘Aspirasi Masyarakat MPR RI’ yang berlangsung di Pongkukung, pada Selasa (8/8) sore.
Dalam acara penyerahan alat pertanian berkapasitas besar itu, BKH didampingi oleh Ketua Demokrat Kabupaten Manggarai, David Suda.
Pantauan Beritaflores.com, hadir dalam kegiatan itu Kepala Desa Wewo, Penyuluh Pertanian Kecamatan Satarmese, para ketua kelompok tani (Poktan) dari berbagai desa, serta masyarakat tani.
Kepala Desa Wewo, Laurensius Langgut menjelaskan, alat pemanen padi bernama combine itu merupakan salah satu aspirasi para petani yang diusulkan oleh Poktan Tekad Makmur di desanya dan kini berhasil diperjuangkan oleh BKH.
Sebab itu, ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BKH yang telah berhasil memperjuangkan aspirasi Poktan dari desanya.
“Mewakili seluruh masyarakat Desa Wewo, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Dr. Benny Kabur Harman yang membawa dan menerima aspirasi kami dari kelompok Tekad Makmur Desa Wewo,” ujar Kades Laurensius.
Kades Laurensius tidak menyangka bahwa usulan masyarakat tani di desanya dapat terakomodir. “Jadi pada saat ini betul-betul kami menyadari bahwa dengan adanya bapak BKH di DPR RI, sehingga usulan kami bisa tercapai,” tambahnya.
Senada dengan Kades Wewo, Pemda Manggarai melalui Penyuluh Pertanian Kecamatan Satarmese, Martinus Mampat, mengakui peran BKH dalam menghadirkan alat pemanen padi itu.
“Ini hasil aspirasi. Kalau pak Benny tidak ada, tidak mungkin dapat. Karena ini jalur aspirasi. Jadi kami dari dinas tidak henti-hentinya menyampaikan terima kasih. Kami dari dinas pertanian tidak bisa berbuat apa-apa untuk Bapak Dr. Benny dan pak David sebagai Ketua Demokrat Kabupaten Manggarai, selain menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan combine besar ini,” ungkap Martinus.
Sementara itu, BKH dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai anggota DPR RI, ia mempunyai kewajiban mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
“Daerah pemilihan saya mulai dari Labuan Bajo sampai di Kalabahi. Sudah banyak aspirasi yang saya perjuangkan, ada yang kelihatan, ada yang tidak kelihatan,” ujarnya.
Ia pun berharap, alat pertanian pemanen padi itu dapat digunakan sebaik-baiknya sehingga memberikan manfaat bagi para petani.
“Sebab kalau sudah ada manfaatnya nanti kalau saya berjuang lagi, saya beri tahu di sana bahwa alat yang sudah dibantu itu sangat bermanfaat untuk para petani kami,” pungkasnya.
Penulis: Heri Mandela