LABUAN BAJO, BERITA FLORES – Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat, dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Wihelmus Syukur, menggelar Reses Masa Sidang I Tahun Sidang T.A 2023.
Reses Masa Sidang I ini, Wihelmus Syukur mengunjungi kampung Lanang desa Wae Jare dan Kampung Rengkas desa Watu Wangka, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (18/2/2023).
Kegiatan reses ini adalah bagian dari geliat Wihelmus Syukur untuk menyerap seluruh aspirasi masyarakat.
Pantauan Media ini, kegiatan reses ini dimulai dengan acara adat kapu, kemudian dilanjutan dengan penyampaian materi reses di hadapan masyarakat yang hadir dengan diskusi secara Lonto Leok.
Reses dengan diskusi secara Lonto Leok ini berjalan alot dan baik. Dalam reses ini banyak hal yang di keluhkan oleh masyarakat diantaranya pertama, meminta perbaikan jalan simpang Bambor-Wae Jare sampai tembus di Kecamatan Boleng. Kedua, terkait dengan pembangunan jembatan, irigasi, permintaan hand traktor serta di bidang pertanian. Masyarakat meminta agar semua usulan ini harus di sampaikan ke pemerintah daerah supaya semuanya di realisasikan.
Namun satu hal yang membanggakan dalam Reses ini yakni ada kesepakatan antara DPRD Wihelmus Syukur dengan pemerintah dan masyarakat desa Wae Jare yakni desa Wae Jare akan di jadikan lumbung padi ladang.
Usai kegiatan, DPRD Wihelmus Syukur, menjelaskan bahwa dalam kegiatan reses ini, banyak menerima berbagai keluhan dan usulan dari masyarakat diantaranya keberlanjutan perbaikan jalan, pembagunan jembatan, pembangunan irigasi maupun dalam bidang pertanian.
“Dalam reses ini banyak usulan yang di sampaikan oleh masyarakat terutama perbaikan jalan, pembangunan jembatan, penbangunan irigasi serta dalam bidang pertanian” Ungkapnya.
Wihelmus menambahkan, selain banyak usulan dari masyarakat ada hal lain juga yang membanggakan dalam reses ini yakni adanya kesepakatan antara saya dengan pemerintah serta warga desa Wae Jare yaitu bahwa desa Wae Jare ini akan di jadikan lumbung padi ladang, dimana ketersedian pangan ini adalah hal yang sangat penting dan krusial sehingga dengan adanya kesepakatan ini kedepannya kita akan dorong terus.
“Ada hal yang membanggakan dalam reses ini yakni desa Wae Jare akan di jadikan lumbung padi ladang kedepannya” Lanjutnya.
Lebih jauh Wihelmus mendorong pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam hal ini dinas pertanian untuk menyiapkan bibit padi ladang sehingga tahun ini akan di mulai tepatnya pada bulan Juli mendatang.
Terkait adanya permintaan hand traktor dari warga, Wihelmus menyampaikan mudah-mudahan dalam waktu satu bulan kedepan ini, hand traktor ini segera terealisasi.
Penjabat sementara desa Wae Jare, Damianus Malu menyambut baik dengan desa Wae Jare di jadikan lumbung padi ladang kedepannya.
Damianus juga menambahkan, kami sangat antusias dengan hal ini, dimana dulu pading ladang ini sudah dikerjakan sejak neneng moyang ada sehingga harus di terapkan kembali.
“Pemerintah berserta masyarakat desa Wae Jare menyambut baik dengan di jadikan desa ini sebagai lumbung padi ladang kedepannya” Ujarnya.
Lebih jauh Damianus mengapresiasi dengan reses yang dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat, dari fraksi partai NasDem ini.
Di tempat yang sama, salah satu warga kampung To’e desa Wae Jare, Muhamad Hamja sangat bangga dan terima kasih karena sudah menerima aspirasi masyarakat.
“Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat menyampaikan terima kasih banyak karena sudah datang secara langsung di desa Wae Jare” Tandasnya.
Muhamad menambabkan mudah-mudahan dari berbagai usulan itu bisa menjawab walaupun secara pelan-pelan yang penting terjawab.
Sementara itu, reses di kampung Rengkas desa Watu Wangka lebih banyak mendiskusikan tentang pertanian sekaligus memberikan secara langsung satu unit Mesin Rontok untuk mempermudah mengolah hasil pertanian dari masyarakat**(Peter Arifin)