LABUAN BAJO, BERITA FLORES – Puluhan jurnalis yang bertugas di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur mengikuti konsolidasi pra-pembentukan organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Persiapan Manggarai Raya, Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pertemuan ini digelar di Luwansa Hotel Sabtu (15/01/2022), dilanjutkan di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo pada Minggu, 16 Januari 2022. Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Ketua PWI NTT, Fery Jahang dan Pimpinan PWI Bali Emanuel Dewata Oja. Keduanya merupakan Penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari organisasi PWI.
Ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan ini, salah satunya adalah mendorong penguatan kapasitas wartawan di daerah melalui pelatihan jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Selain itu, organisasi resmi jurnalis ini juga bakal menggelar sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pekerja media di wilayah itu.
Pada kesempatan itu, Ketua PWI NTT, Ferry Jahang mengatakan PWI merupakan organisasi konstituen Dewan Pers. Selain PWI, kata dia, Dewan Pers juga mengakui organisasi Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Ada juga organisasi profesi seperti, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Pewarta Foto Indonesia (PFI).
Menurut jurnalis Pos Kupang itu, media yang tidak berbadan hukum dan tidak masuk organisasi profesi wartawan, serta tidak memegang sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW), tentunya tidak bisa dilindungi oleh UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
“Banyak kegelisahan yang kami rasakan selama ini. Banyak pengaduan soal salah menulis dan tidak sesuai kode etik. Ada juga yang menggunakan media untuk menghantam orang dan media politik,” ujarnya.
Ia pun berharap agar para jurnalis bisa segera mungkin mengisi formulir keanggotaan, sehingga PWI Manggarai Raya bisa terbentuk pada tahun 2022 ini.
Sementara itu, Penguji UKW sekaligus Pimpinan PWI Bali, Emanuel Dewata Oja mengatakan, kehadiran PWI di Manggarai Raya sangat penting. Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bali menjelaskan, dalam melaksanakan tugas jurnalistik tentu saja kerap berhadapan dengan masalah hukum.
Eman begitu ia akrab disapa menuturkan bahwa, wartawan profesional harus banyak memahami regulasi yang dapat menjeratnya dalam karya-karya jurnalistik yang dihasilkan.
“Oleh sebab itu, wartawan harus masuk organisasi konstituen Dewan Pers agar bisa memakai UU Pers jika nanti berhadapan dengan persoalan hukum,” terang Eman. Lebih dari itu, kata dia, eksistensi organisasi profesi ini diharapkan bisa melahirkan penulis-penulis hebat.
Sementara itu, perwakilan wartawan Servan Mamilianus mengucapkan terima kasih kepada Tim Majalah Tani sebagai penyelenggara kegiatan ini dan para donatur yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi langkah PWI NTT dalam mendorong pembentukan PWI Cabang Persiapan Manggarai Raya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua PWI NTT, kaka Feri Jahang dan salah satu pimpinan PWI Bali, kaka Emanuel Dewata Oja yang telah mendukung pra pembentukan PWI Manggarai Raya,” ujarnya.
Mantan Jurnalis Pos Kupang itu juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara kegiatan yakni Tim Majalah Tani dan para donatur yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil dalam menyukseskan kegiatan konsolidasi ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada fasilitator Tim Majalah Harian Tani dan para donatur yang telah mendukung kegiatan ini,” pungkas dia. (RED).